Network
PRFMNEWS - Baru-baru ini beredar sebuah video di media sosial yang bernarasi modus baru pengedaran narkoba dengan digabungkan pada gorengan.
Dalam video yang beredar luas di instagram tersebut terlihat anggota Kepolisian melakukan penggrebekan terhadap satu rumah yang di dalamnya terdapat mesin yang digunakan untuk membuat narkoba dan juga gorengan yang sudah dicampur dengan narkoba.
“Modus baru, gorengan dicampur bubuk narkoba,” tulis narasi pada akun tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Terjadi Kasus Penembakan di Antapani Kota Bandung?
Mengutip dari ANTARA, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memberikan penjelasan mengenai video yang beredar tersebut.
Ade Ary menegaskan bahwa video yang beredar itu merupakan hasil pengeditan saat pihak Ditresnarkoba melakukan penggerebekan kasus narkoba di Kawasan Sentul, Bogor, pada Minggu, 28 April 2024 silam.
Dijelaskannya, video yang disebut-sebut merupakan gorengan atau tepung yang mengandung narkoba, merupakan video pengungkapan Clandestine Laboratory penghasil Pinaca atau Cannabinoid.
Ade Ary pun membantah adanya adonan tepung yang dicampur dengan narkoba seperti yang beredar dalam video tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pertalite Bakal Dihapus dari Peredaran?
