CEK FAKTA: Gangguan Jiwa Bisa Sembuh Sendiri?

- 6 Oktober 2020, 22:57 WIB
PARA pasien gangguan jiwa beraktivitas di Yayasan Al Fajar Berseri di Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Rabu, 18 September 2019. Berawal menjadi kusir, Marsan (48) sang pendiri yayasan kini mengabdikan dirinya untuk para pengidap gangguan jiwa.*/TOMMI ANDRYANDY/PR
PARA pasien gangguan jiwa beraktivitas di Yayasan Al Fajar Berseri di Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Rabu, 18 September 2019. Berawal menjadi kusir, Marsan (48) sang pendiri yayasan kini mengabdikan dirinya untuk para pengidap gangguan jiwa.*/TOMMI ANDRYANDY/PR /tommi andryandy/




PPRFMNEWS
– Gangguan jiwa merupakan suatu penyakit yang menyebabkan kehilangan kesadaran pada seseorang. Bahkan dalam bahasa medis, gangguan jiwa bisa menyebabkan disabilitas pada seseorang, yakni menjadi tidak produktif sebagai manusia.

Gangguan jiwa merupakan salah satu penyakit yang harus dilakukan pencegahan. Seperti yang dijelaskan Kepala Regional Bandung Klinik Jejaring Padjajaran, dr. Dhany Kartika Sari, data medis WHO menyebut 1 dari 25 orang di masyarakat berpotensi mengalami gangguan jiwa.

Untuk itu, dr. Dhany menyarankan masyarakat untuk segera memberikan pertolongan kepada orang yang menunjukan ciri-ciri mengalami gangguan jiwa.

Baca Juga: Yana Mulyana Sayangkan Kerusakan yang Terjadi di Taman Cikapayang saat Aksi Protes UU Cipta Kerja

Karena tak jarang, orang dengan gangguan jiwa tidak mendapat pertolongan saat masih dalam kategori gangguan jiwa ringan. Bahkan, kerap terjadi pembiaran terhadap orang dengan gangguan jiwa.

“Jadi jika kita menemukan adanya anggota keluarga atau teman yang menujukan ciri-ciri gangguan jiwa, jangan dijauhi. Bantu mereka untuk mendapat pengobatan,” katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 6 Oktober 2020.

Atas situasi ini, sejumlah mitos pun muncul terkait gangguan jiwa. Untuk membahas hal tersebut, berikut kami himpun penjelasan dr. Dhany.

Baca Juga: Timnas U-19 Bakal Jalani Enam Uji Coba di Bulan Oktober, Simak Jadwalnya

Mitos atau fakta: Gangguan jiwa disebabkan karena kepribadian yang lemah?
“Itu fakta. Kepribadian kita harus diasah agar tidak mudah mengalami gangguan jiwa,” ujar dr. Dhany.

Mitos atau fakta: Gangguan jiwa bisa sembuh sendiri?
“Ini mitos. Jika kendala gangguan jiwa terhadap seorang pasien masih dalam kategori ringan, dia bisa sembuh sendiri. Namun jika sudah dalam kategori genetik, pasien gangguan jiwa butuh konsultasi dan pendampingan dari dokter spesialis kesehatan jiwa,” kata dr. Dhany.

Baca Juga: Total Positif Corona di Kabupaten Bandung Tembus 817 Kasus Per Hari Ini

Mitos atau fakta: Gangguan jiwa cenderung memicu tindakan agresif dan kasar?
“Itu fakta. Kepribadian kita harus diasah agar tidak mudah mengalami gangguan jiwa,” tandas dr. Dhany.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x