CEK FAKTA: Beredar Email Tagihan Berlangganan Twitter, Ternyata Ini Faktanya Kata Kominfo

- 10 November 2022, 17:20 WIB
Ilustrasi Twitter resmi tetapkan biaya berlangganan untuk akun terverifikasi.
Ilustrasi Twitter resmi tetapkan biaya berlangganan untuk akun terverifikasi. /Pixabay

PRFMNEWS - Beberapa waktu yang lalu beredar sebuah tangkapan layer sebuah email tagihan berlangganan yang mengatasnamakan Twitter.

Tagihan berlangganan tersebut ditujukan kepada pengguna Twitter Blue atau akun yang telah terverifikasi.

Hal ini menyeruak di kala pemberitaan Elon Musk yang merupakan pemilik Twitter berencana untuk mengenakan biaya berlangganan untuk akun terverifikasi.

Baca Juga: Dewan Pers dan Polri Lakukan Tandatangan Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan Teknis Perlindungan kemerdakaan Pers

Reuters menyebutkan jika akun terverifikasi berlaku untuk pengguna di Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru dan Inggris Raya.

Akan tetapi sampai saat ini Twitter belum ada komentar ataupun tanggapan mengenai hal tersebut.

Namun faktanya, email tagihan berlangganan yang mengatasnamakan Twitter merupakan serangan modus phishing.

Baca Juga: Pohon Bambu yang Tumbang Akibat Longsor di Cadas Pangeran Sudah Dibersihkan, Arus Lalulintas Kembali Normal

hal ini diungkapkan oleh Kominfo melalui Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri melalui akun Twitter resminya @CCICPolri.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x