Network
BANDUNG, (PRFM) – Warga dihebohkan atas beredarnya informasi di media sosial yang menyebut bahwa ada sekelompok orang yang hendak memalak pengendara yang melalui jalan Jenderal Sudirman, Rajawali, Andir, Kota Bandung.
Keterangan dalam pesan berantai tersebut menyebut kendaraan roda empat pun sampai diberhentikan untuk dimintai uang secara paksa. Ditambah lagi, para pemalak tersebut disampaikan tidak memiliki uang untuk makan dan obat-obatan.
Sementara kendaraan roda dua dipaksa untuk turun oleh sekelompok orang tersebut menggunakan benda tajam.
“Info daerah yg rawan, Sukarno Hatta, Merdeka, Dago, Cimahi, Leuwipanjang. Ini cegatin orang lewat di jalanan pada enggak perduli orang datang darimana. Jd hati-hati kasih tau teman yang lain yang kerja dan arahnya di daerah Alun2 dan jln Jakarta, Pasteur, Pajajaran,” demikian isi kalimat terakhir pesan tersebut.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diminta Jaga Jarak Aman
Setelah PRFM melakukan konfirmasi dan pencarian informasi, didapatkan informasi tersebut adalah informasi hoaks atau palsu. Ketua Tim III Prabu Polrestabes Bandung, Ipda Suyanto menyebut informasi tersebut adalah hoaks.
“Info darimana? Hoaks itu,” kata dia ke PRFM melalui pesan singkat, Sabtu (11/4/2020).
Senada dengan Suyatno, Polda Jabar pun melalui akun instagramnya menyebut informasi yang beredar di media sosial itu adalah informasi yang salah. Polda Jabar pun menegaskan warga untuk tidak cemas dan tetap tenang.
Baca Juga: Made Latihan Mandiri Ditemani Anak dan Istri
