Kasus Covid-19 Terus Bertambah di Tengah AKB, Ini Saran Pengamat untuk Pemkot Bandung

- 9 November 2020, 13:46 WIB
Suasana penutupan sementara Jalan Asia-Afrika Kota Bandung, Jumat 25 September 2020. Pemkot Bandung mengeluarkan kebijakan untuk menutup beberapa ruas jalan protokol dalam rangka Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat untuk mengurangi kerumunan di tengah Pandemi Covid-19.*/ RIZKY PERDANA/PRFMNEWS
Suasana penutupan sementara Jalan Asia-Afrika Kota Bandung, Jumat 25 September 2020. Pemkot Bandung mengeluarkan kebijakan untuk menutup beberapa ruas jalan protokol dalam rangka Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat untuk mengurangi kerumunan di tengah Pandemi Covid-19.*/ RIZKY PERDANA/PRFMNEWS /

PRFMNEWS - Di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Bandung tetap selalu bertambah. Hingga Minggu 8 November kemarin total kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Bandung mencapai 2.210 kasus.

Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Cecep Darmawan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk lebih teliti dalam memetakan hasil evaluasi berkala penerapan AKB di Kota Bandung.

"Jadi hasil evaluasi itulah yang akan menentukan sikap pemerintah atau kebijakan pemerintah berikutnya seperti apa. Nah yang terpenting lagi di dalam melakukan evaluasi itu poin-poin apa yang misalnya ada kelemahan, mana yang sudah bagus. Yang bagus teruskan yang lemah kemudian diperbaiki, nah itu harus dipetakan," jelas Cecep saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 9 November 2020.

Baca Juga: Cara Alami Meningkatkan Kesuburan untuk yang Ingin Segera Hamil

Kata Cecep, selain evaluasi, setiap program baru hasil dari evaluasi itupun harus disosialisasikan dengan baik kepada warga. Hal ini penting agar semua program yang direncanakan dan disusun pemerintah bisa berjalan dengan baik dan efektif.

"Hemat saya yang dibutuhkan sekarang itu evaluasi, kemudian sosialisasi, dan komunikasi. Tiga poin ini penting karena saya melihat banyak yang sudah abai," tegasnya.

Tak hanya itu, lanjut Cecep, pemerintah harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam setiap program. Jangan sampai ada program untuk masyarakat namun pemerintah abai dalam menerapkan aturan yang dibuat.

Baca Juga: Sudah Merasa Mampu, 3 Ribu Orang di Garut Secara Sukarela Keluar dari PKH Dapat Pujian dari Bupati

"Jangan sampai Bandung dengan AKB yang sekarang ini ternyata misalnya ada lonjakan (kasus konfirmasi positif), ada asumsi karena ini banyak yang dites swab misalnya. Ya okey menurut saya swab lakukan terus sampai di-tracing penyebarannya dan harus dilokalisir betul, jadi program ini belum akan selesai selama masyarakat belum disiplin secara baik, pemerintah belum menerapkan law enforcement secara baik, ini butuh sinergis," tegasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x