Network
PRFMNEWS - Seorang remaja perempuan berusia 13 tahun di Cimahi meninggal dunia setelah terperosok dan hanyut ke dalam gorong-gorong akibat hujan deras yang terjadi Minggu 25 Oktober 2020.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko mengatakan, Ketua DPRD sudah menginstruksikan Komisi 3 untuk segera menindaklanjuti, dan segera memanggil dinas terkait untuk antisipasi agar kejadian tidak terulang.
"Kita secepatnya memanggil dinas terkait, akan coba konfirmasi dan memperingatkan bahwa di masa musim hujan harus ketat memperhatikan keamanan dan keselamatan warga," ujar Wahyu saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Minggu 25 Oktober 2020.
Baca Juga: Remaja Perempuan Warga Cimahi Ini Meninggal Dunia Setelah Terperosok dan Hanyut di Gorong-gorong
Kendati pihaknya belum mengetahui persis titik pembangunan atau perbaikan drainase secara umum di Cimahi. Namun, jika nanti ditemukan ada proyek drainase yang membahayakan ketika tetap berjalan saat musim hujan, maka akan diminta untuk dihentikan sementara.
Ia juga berharap kepada pelaksana proyek agar memperhatikan keselamatan bagi warga Cimahi dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali.
"Kami mengharapkan dan mengimbau warga Cimahi agar berhati-hati apalagi di titik yang seringkali terjadi banjir dan arus yang deras. Apabila tidak ada keperluan yang penting untuk tetap di rumah saja," pungkasnya.
Baca Juga: Usai Hujan Deras, Sejumlah Titik di Cimahi Dilanda Banjir
Sebelumnya diberitakan, remaja perempuan berusia 13 tahun meninggal dunia akibat terperosok dan hanyut ke dalam gorong-gorong di Jalan Daeng Moh. Ardiwinata, Kota Cimahi pada Minggu 25 Oktober 2020.
