Network
PRFMNEWS - Nasib nahas menimpa remaja perempuan berinisial ANA (13). Warga Cimahi Selatan, Kota Cimahi itu meninggal dunia setelah terperosok dan hanyut di gorong-gorong, di Jalan Daeng Moh. Ardiwinata, Gang Bapak Ikin RT 03/13, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi pada Minggu 25 Oktober 2020.
Kapolsek Cimahi Kompol Saidina mengatakan, korban terbawa hanyut sejauh 200 meter karena di lokasi kejadian terjadi banjir.
"Korban terperosok ke dalam gorong-gorong dan terbawa hanyut kurang lebih 200 meter," kata Saidina saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Penampilan Spesial NCT U dan NCT 127 di WIB, Ini Link Streamingnya
Baca Juga: Terdampak Puting Beliung, Sejumlah Rumah di Cibiru Bandung Rusak
Baca Juga: Serbu Promo Shopee Gajian Sale! Ada Promo Gratis Ongkir, Cashback Kilat 100%, Hingga Flash Sale 60RB
Saidina mengatakan, korban dilarikan ke RSUD Cibabat namun nyawanya tidak tertolong.
"Korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan, namun tidak tertolong," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi ungkap Saidina, saat kejadian korban sedang berjalan di dekat gorong-gorong.
Karena saat itu arus deras, korban tidak melihat bahwa ada gorong-gorong yang terbuka sehingga terperosok.
"Korban tidak melihat ada gorong-gorong yang terbuka karena air meluap cukup deras," katanya.
Baca Juga: Asosiasi Medis Malaysia Desak Pemerintah Percepat Penyaluran Dana Darurat
Baca Juga: Usai Hujan Deras, Sejumlah Titik di Cimahi Dilanda Banjir
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka. Dia pun mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk ekstra hati-hati saat terjadi banjir.
"Kalau sudah ada banjir cileuncang jangan paksakan melintas, lebih baik menghindar dulu atau mencari jalur alternatif," imbaunya.***
