Network
BANDUNG, PRFMNEWS – Pj Wali Kota Bandung A. Koswara meyakini kehadiran Jalan Tol Dalam Kota Bandung dan Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya akan membuat Bandung menjadi kota modern dan layak huni yang semakin nyaman.
Mengingat keberadaan Tol Dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) dan BRT Bandung Raya diharapkan bisa mengatasi masalah kemacetan lalu lintas yang kini dihadapi Kota Kembang.
Operasional BRT Bandung Raya diyakini mampu mengatasi kemacetan berkat perubahan kebiasaan warga dari semula menggunakan kendaraan pribadi menjadi beralih naik transportasi umum untuk mobilitas sehari-hari.
“Proyek BIUTR akan membawa dampak besar bagi Kota Bandung, terutama dalam mengatasi kemacetan dan memperbaiki aksesibilitas antardaerah. Kami berkomitmen untuk terus mengawal proyek ini hingga selesai sehingga dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” kata Koswara di Bandung, Minggu 22 September 2024.
Baca Juga: Persib Bungkam Persija di Liga 1, Bojan Hodak: Kita Pantas Menang
Koswara memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung penuh pembangunan BIUTR yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) Kementerian PUPR.
Nantinya Tol Dalam Kota Bandung akan dibangun sepanjang 27,3 kilometer dengan rute menghubungkan Gerbang Tol Pasteur hingga Cileunyi melewati sejumlah kawasan padat seperti Jalan P.H.H. Mustofa dan Jalan A.H. Nasution.
Sementara untuk mendukung operasional BRT Bandung Raya, imbuh Koswara, akan dibangun sejumlah infrastruktur termasuk jalur khusus dan shelter/halte dengan persiapan yang akan dimulai pada tahun 2025.
Selain BIUTR dan infrastruktur BRT Bandung Raya, imbuhnya, ada proyek prioritas lain yang menjadi perhatian utama Pemkot Bandung sebagai solusi kemacetan, seperti pembukaan kembali Exit Tol KM 149 Tol Padaleunyi dan pengoperasian Flyover Ciroyom yang merupakan PSN Kementerian Perhubungan.
