Menanti Solusi Konflik Opang-Ojol Pasir Impun dan Kelancaran Lalin Simpang Samsat Kircon oleh Koswara

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Indra Kurniawan
Pengendara sepeda motor melewati spanduk kebebasan menggunakan moda transportasi yang terpasang di gerbang Komplek Taman Melati Jalan Pasir Impun Kecamatan Mandalajati Kota Bandung.
Pengendara sepeda motor melewati spanduk kebebasan menggunakan moda transportasi yang terpasang di gerbang Komplek Taman Melati Jalan Pasir Impun Kecamatan Mandalajati Kota Bandung. /GALAMEDIANEWS/Heriyanto/

BANDUNG, PRFMNEWS – Pj Wali Kota Bandung yang baru, A. Koswara, mendapat tugas khusus dari Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin terkait penyelesaian dua masalah perhubungan termasuk transportasi.

Usai resmi dilantik, A. Koswara diminta oleh Bey Machmudin mencari solusi tepat dan terbaik untuk menyelesaikan konflik ojek pangkalan (opang) dan ojek online (ojol) di Pasir Impun, Kota Bandung, yang memasuki babak baru meski sudah ada kesepakatan bersama sebelumnya.

Selain itu, sebagai Pj Wali Kota Bandung, Bey meminta A. Koswara untuk menerapkan formula khusus untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas di Kota Bandung, terutama di persimpangan Jalan Ibrahim Adjie dan Jalan Soekarno Hatta atau dikenal Simpang Samsat Kiaracondong (Kircon).

Baca Juga: Profil A. Koswara, Pj Wali Kota Bandung Baru yang Banyak Pegang Jabatan Sebelumnya di Pemkot Bekasi

Bey berpesan agar Koswara mampu menghadirkan solusi terkait persoalan polemik opang dan ojol di Pasir Impun serta kelancaran arus lalin di traffic light atau lampu merah Simpang Samsat Kiaracondong, selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Bandung selama sekira lima bulan.

Bey optimistis latar belakang Koswara sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat mampu mendukung yang bersangkutan menghadirkan solusi-solusi efektif untuk mengatasi permasalahan perhubungan tersebut di Kota Bandung.

"Yang bersangkutan kan Dishub, diharapkan mampu menyelesaikan masalah terkait bidangnya seperti konflik ojek dan taksi, pangkalan ojek yang sering beroperasi dengan gaya premanisme, kemudian lampu merah terlama sedunia di perempatan Soekarno Hatta-Kiaracondong yang juga butuh pengaturan," ujar Bey di Gedung Sate Bandung, Jumat 20 September 2024.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bandung yang Baru Punya Rencana Khusus untuk Persoalan Transportasi di Pasir Impun

Meski jabatan sebagai Pj Wali Kota Bandung hanya akan berlangsung singkat karena pada Februari 2025 mendatang bakal ditetapkan wali kota dan wakil definitif hasil Pilkada 2024, Bey berharap Koswara mampu menjalankan tugasnya ini dengan baik.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub