BANDUNG, PRFMNEWS - Peristiwa tanah longsor terjadi di Jalan Siliwangi, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Sabtu 14 September 2024 pagi tadi.
Bencana tanah longsor ini bikin geger warga setempat serta pengendara lantaran adanya tiang yang nyaris ambruk ke tengah jalan.
Ketika longsor terjadi, arus lalu lintas di Jalan Siliwangi, tepatnya di Jembatan Cikapundung sedang dalam keadaan ramai.
Baca Juga: Acara Pawai Kendaraan Hias di Kota Bandung Lewat Jalan Mana Saja? Simak Rute dan Jadwalnya
Tak lama setelah kejadian, pihak berwenang sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.
Lihat postingan ini di Instagram
Kepala Seksi Tanggap Darurat dan Logistik Diskar PB Kota Bandung, Robi Darwan menjelaskan, kejadian tanah longsor di Jalan Siliwangi terjadi sekira pukul 11.00 WIB.
"Lokasi longsor di Jalan Siliwangi Nomor 17, RT 02 RW 10," ujarnya saat ON AIR di Radio PRFM.
Kesaksian warga, detik-detik sebelum terjadi longsor
Berdasarkan hasil asesmen terhadap warga yang dilakukan oleh tim Diskar PB Kota Bandung, sekira pukul 10.45 WIB terjadi kebocoran air. Dugaan sementara, kebocoran air ini terjadi pada aliran air milik PDAM.
Tak berlangsung lama setelah kebocoran air, peristiwa tanah longsor kemudian terjadi.
Ada satu rumah yang terdampak kejadian tanah longsor di Jalan Silwangi. Area rumah yang terdampak adalah bagian dapur.
Baca Juga: Flyover Antapani Akan Ditutup Sementara, Catat Tanggalnya
"Tidak ada korban jiwa. Penghuni rumah tersebut sekarang sudah mengungsi," ungkap Robi.
Menurut penuturan warga, debit air dari PDAM pagi tadi sedang besar. Bahkan, keran-keran di rumah mengalami kebocoran. Warga lalu memutuskan untuk mematikan aliran air di meterannya (keran utama).
"Tim PDAM juga sudah melakukan peninjauan ke lokasi kejadian," jelas Robi.***