Penyebab Bandung Raya Berpotensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Sore-Malam, BMKG Beri Penjelasan

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Ilustrasi hujan.
Ilustrasi hujan. /PRFM

PRFMNEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung menjelaskan penyebab kenapa Bandung Raya dan sebagian wilayah Jawa Barat (Jabar) lainnya berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada sore ke malam hari di pertengahan September 2024.

Staf Data dan Informasi Stasiun Geofisika BMKG Bandung Yuni Yulianti mengatakan kondisi cuaca ekstrem tersebut berpotensi terjadi karena Bandung Raya dan sebagian wilayah Jabar lainnya pada pertengahan September 2024 ini sudah memasuki masa transisi atau peralihan musim kemarau ke musim hujan.

“Di wilayah Bandung Raya dan sebagian Jawa Barat sudah mulai memasuki masa transisi. Berdasarkan rilis dari BMKG, untuk wilayah Jawa Barat pada umumnya mulai memasuki musim hujan diprediksi di awal Oktober,” katanya, di Bandung, Rabu 11 September 2024 dikutip dari ANTARA.

Yuni menerangkan, meningkatnya intensitas hujan pada sore hingga malam hari merupakan tanda-tanda peralihan musim kemarau ke musim hujan yang saat ini terjadi di sebagian besar wilayah Jabar termasuk Bandung Raya.

Baca Juga: Kapan Kota Bandung Memasuki Musim Hujan? Begini Kata BMKG

Peningkatan intensitas hujan bahkan berpotensi disertai kilat/petir dan angin kencang ini diakibatkan mulai melemahnya dominasi angin Monsun Australia dan bertambahnya tutupan awan konvektif yang signifikan.

“Jadi, ciri khas di masa peralihan adalah hujan disertai petir ataupun kilat, karena adanya pertumbuhan awan hujan atau cumulonimbus,” ungkapnya.

Melihat potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang bisa terjadi secara tiba-tiba, Yuni mengingatkan masyarakat untuk melakukan langkah antisipasi menghadapi kondisi peralihan musim ini, khususnya di Bandung Raya dan sebagian wilayah Jawa Barat.

Dia menyebutkan kondisi cuaca di sebagian wilayah Jabar untuk pada Kamis 12 September 2024 dan Jumat 13 September 2024, diprediksi berpotensi hujan ringan hingga sedang pada siang, sore dan malam hari.

“Jadi, untuk dua hari ke depan di Jawa Barat masih ada potensi hujan dengan intensitas hujan ringan hingga lebat. Mohon masyarakat untuk mengantisipasi ini,” tuturnya.

Baca Juga: Bandung Masih Musim Kemarau Tapi Mulai Sering Diguyur Hujan, Begini Penjelasan BMKG

Ia mengungkapkan kondisi cuaca di wilayah Jabar telah melewati puncak musim kemarau pada Juli dan Agustus 2024, kemudian memasuki periode September 2024, sudah mulai memasuki masa transisi ke musim hujan.

“Awal musim hujan sebagian besar wilayah Jawa Barat dimulai pada bulan Oktober. Kecuali untuk Tasikmalaya dan Pangandaran, Karawang, Bekasi, Subang, dan Indramayu akan terjadi pada awal dan pertengahan November,” ucapnya. ***

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub