WNA Nigeria Diamankan Imigrasi Bandung Diduga Lakukan Investasi Bodong Trading Forex

Penulis: Asep Yusuf Anshori
Editor: Tim PRFM News
WNA Nigeria yang diduga melakukan investasi bodong diamankan petugas Imigrasi Bandung
WNA Nigeria yang diduga melakukan investasi bodong diamankan petugas Imigrasi Bandung /CACA /METROJABAR

PRFMNEWS - Seorang warga negara asing (WNA) asal Nigeria berinisial NDC diamankan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, Jawa Barat, karena diduga terlibat investasi bodong berbasis trading forex.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat, Masjuno, mengatakan penangkapan WNA Nigeria itu berawal dari laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran keimigrasian oleh orang asing di apartemen Jarrdin Cihampelas dan Gateway Cicadas.

Kemudian pada 3 September 2024, petugas langsung mengamankan WNA Nigeria tersebut di Apartemen The Jarrdin Cihampelas.

Baca Juga: PRFM Raih Penghargaan di Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat 2024 Kategori Program Siaran Pemilukada Radio

"Pada 3 September 2024, petugas berhasil mengamankan seorang warga negara Nigeria berinisial NDC di Apartemen The Jarrdin Cihampelas, Tower C, lantai 16, unit C1610. NDC dibawa ke Kantor Imigrasi untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Masjuno.

Sebelum diduga melakukan investasi bodong, WNA Nigeria tersebut telah berada di Indonesia sejak 14 Mei 2024 dengan status turis, dan berencana membeli pakaian untuk dijual di Nigeria menggunakan izin tinggal terbatas (ITAS) penanaman modal selama dua tahun.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, petugas menemukan bahwa dia bersama seorang warga negara Nigeria lainnya berinisial K, terlibat dalam penipuan investasi dengan modus mengajak orang untuk bekerja sama dalam trading saham di aplikasi Forex.

Baca Juga: Ada Jalan Ditutup, Simak Jadwal dan Rute Pengalihan Lalin Saat Konser Bruno Mars 3 Hari di JIS Jakarta

"Pengakuannya, ia baru berhasil mengajak satu orang, yaitu seorang warga negara Amerika Serikat berinisial A, dan mendapatkan keuntungan dari trading saham di aplikasi tersebut," jelasnya.

Halaman:

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub