Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Daendels, kemudian memerintahkan pemindahan pendopo kabupaten dari Karapyak ke tepi Sungai Cikapundung, dengan alasan lokasi tersebut memiliki potensi lebih besar untuk dikembangkan.
Setelah pusat pemerintahan dipindahkan, segala urusan pemerintahan dan perekonomian di Kabupaten Bandung juga berpindah ke lokasi yang baru.
Karapyak kemudian dikenal sebagai kota tua atau kota lama, dan karena itu, daerah tersebut sekarang disebut Dayeuhkolot, yang dalam bahasa Sunda berarti kota lama.
Baca Juga: Shin Tae-yong Puji Skuad Timnas Indonesia Usai Lawan Australia
Pada tahun 1987, dengan adanya perubahan batas wilayah Kota Bandung, Kecamatan Dayeuhkolot juga mengalami perubahan batas. Beberapa desa di sebelah utara Jalan Tol Purbaleunyi dimasukkan ke wilayah Kota Bandung, sementara Margahayu dimekarkan menjadi kecamatan sendiri. ***