Radio PRFM Masuk Nominasi 5 Kategori Anugerah Penyiaran KPID Jabar 2024

Penulis: Rian Firmansyah
Editor: Tim PRFM News
Anugerah Penyiaran KPID Jabar 2024
Anugerah Penyiaran KPID Jabar 2024 /

BANDUNG, PRFMNEWS - Radio PRFM 107.5 News Channel masuk nominasi dalam 5 kategori Anugerah Penyiaran ke-17 Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat 2024.

Secara rinci PRFM masuk dalam nominasi Kategori Program Jurnalistik Radio dengan judul Liputan Khusus “Mengawal Langkah Nyata Indonesia Bebas Emisi Lewat Transisi Kendaraan Listrik", Kategori Talkshow Radio (Talkshow Ruang Demokrasi: Adu Gagasan Siapa Kuat Usai Debat), Kategori Program Siaran Pemilukada Radio (Mencari Pemimpin: Uji Gagasan Calon Kepala Daerah), Kategori Program Siaran Religi Radio (Kisah Darto: Pintu Taubat) dan Kategori Program Siaran Kebangsaan Radio (Fakta Unik dan Menarik: Sejarah Proklamasi Indonesia).

Selain itu, Zanjabilla Kamila menjadi pemenang Penyiar/Reporter Terfavorit Radio berdasarkan voting tertinggi. Penyiar PRFM dengan nama udara Biya tersebut memperoleh 2.049 vote.

Baca Juga: GRATIS! Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Malam Ini

Penghargaan semua kategori secara khusus akan diumumkan saat Anugerah Penyiaran berlangsung di Trans Hotel Bandung, Selasa 11 September 2024 pukul 19.00 WIB. Acara ini akan dipancarluaskan di 42 Radio serta 13 Televisi di Jawa Barat.

Anugerah penyiaran ini sendiri digelar sebagai bentuk apresiasi KPID Jawa Barat kepada berbagai pihak dalam rangka mewujudkan penyiaran yang sehat dan berkeadilan.

Acara ini juga diselenggarakan sebagai motivasi lembaga penyiaran dan konten kreator untuk menciptakan konten yang berkualitas.

“Anugerah penyiaran kali ini juga sekaligus sebagai konsolidasi internal lembaga penyiaran untuk memperjuangkan penyiaran berkeadilan. Jangan sampai lembaga penyiaran yang menggunakan frekuensi publik diatur sedemikian rupa, tapi ada lembaga penyiaran lain yang dibiarkan tanpa aturan,” kata Ketua KPID Jawa Barat Dr. Adiyana Slamet.

Baca Juga: Lokasi Nobar PSM Makassar vs Persib Bandung Rabu 11 September 2024

Adiyana menambahkan, yang baru dalam kategori penilaian anugerah penyiaran kali ini adalah program siaran kebangsaan, program siaran lingkungan hidup dan iklan layanan masyarakat tentang pencegahan stunting.

Kategori siaran kebangsaan kali ini merupakan respon dari hasil penelitian KPID Jawa Barat bersama kampus yang menemukan masalah siaran kebangsaan harus menjadi prioritas untuk mengukukuhkan kembali nilai-nilai Pancasila.

Demikian juga siaran lingkungan saat ini menjadi prioritas setelah banyak bencana alam karena faktor kelalaian manusia, sehingga lembaga penyiaran harus mengarusutamakan masalah ini.

“Dan KPID Jawa Barat bersama lembaga penyiaran telah menanam 2500 pohon produktif di Cimenyan Bandung dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan,” kata Adiyana menambahkan.

Baca Juga: Mediasi Konflik Opang-Ojol di Pasir Impun Belum Berjalan, Ini Saran Anggota DPRD Kota Bandung

Sedangkan masalah stunting menjadi perhatian utama karena di Jawa Barat prevalensi stunting menurut Sekda Jabar Dr. Herman Suryatman adalah sebesar 21,7 persen.

Dengan kolaborasi lembaga penyiaran dalam edukasi pencegahan stunting diharapkan angka prevalensi stunting di Jabar akan turun signifikan pada akhir 2024 apabila semua pihak mengambil langkah-langkah akseleratif, progresif, dan terstruktur.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub