Network
BANDUNG, PRFMNEWS - Kapolsek Antapani Kompol Yusuf Tojiri menyampaikan tiga poin penting yang menjadi kesepakatan ojek online (Ojol) dan ojek pangkalan (Opang) di Pasir Impun, Kota Bandung.
Poin kesepakatan pertama hasil musyawarah ini adalah Ojol tidak akan lagi dipungut biaya apabila masuk atau melintas di kawasan Pasir Impun.
Hal itu disampaikan Yusuf saat dikonfirmasi Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 7 September 2024.
"Kedua pihak (Opang dan Ojol) sepakat ketika Ojek Online masuk dan melintas Pasir Impun, tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun," kata Yusuf.
Baca Juga: 4 Prinsip Pemerintah Dalam Penataan Tenaga Honorer Agar Tak Ada PHK Massal
Poin kedua, pihak Opang maupun Ojol sepakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Bandung.
"Ojol dan Opang harus jaga etika dan tata krama," ucap Yusuf.
Ia menambahkan bahwa tiga poin kesepakatan tersebut berlaku untuk semua driver Ojol, baik yang tergabung dalam komunitas maupun yang tidak bergabung dengan komunitas.
"Kesepakatan ini berlaku untuk semua ojol dan non komunitas nanti akan ada rapat besar bersama Forkopimcam, Polsek, Polrestabes Bandung, Ojol dan Opang," tutupnya.
Baca Juga: Jadwal Indonesia vs Australia yang Jadi Laga Krusial untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Sebelumnya, perselisihan antara Opang dan Ojol yang terjadi di Jalan Pasir Impun, Kota Bandung pada Jumat 6 September 2024 berakhir damai. Keributan ini sempat memicu kemacetan lalu lintas di ruas Jalan Raya A.H. Nasution, Jumat malam.
Penyelesaian bentrokan Opang dan Ojol di wilayah Pasir Impun ini berujung damai berkat mediasi yang dilakukan pihak Kepolisian. Di hadapan polisi, pihak Opang maupun Ojol memutuskan menyudahi konflik yang sempat memicu kegaduhan dan kemacetan di sekitar Lapas Sukamiskin ini.***
