Network
PRFMNEWS - Meski telah dimediasi oleh kepolisian, nampaknya permasalahan antara ojek pangkalan (opang) dan ojek online (ojol) di kawasan Pasir Impun belum juga selesai.
Hari ini Senin, 9 September 2024, banyak ojol kembali mendatangi kawasan Pasir Impun.
Berdasarkan keterangan yang diterima redaksi prfmnews.id, datangnya ojol ke Pasir Impun hari ini tak lepas dari penurunan spanduk yang berisikan suara warga Pasir Impun.
Sebelumnya, warga di beberapa komplek perumahan di Pasir Impun memasang spanduk bertuliskan akan bebas memilih moda transportasi apapun yang akan mereka gunakan.
"Kami warga BCV1, BCV2, Bukit Padjajaran, Citra Wanagiri, Golden Pasir Impun, Grand Panoramic, Green Garden View, Sayana Terrace House, Taman Melati bebas memilih moda transportasi apapun (ojol, opang, taksi, dll)," tulis pernyataan terbuka itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Namun sayangnya, beberapa oknum opang Pasir Impun tak terima dengan adanya spanduk itu, hingga sempat meminta dan menurunkan paksa spanduk tersebut.
Tak berselang lama, para ojol justru datang ke lokasi spanduk tersebut dan kembali memasang spanduk yang sempat diturunkan.
Sebelumya, pada pada akhir pekan kemarin ada mediasi antara ojol dan opang Pasir Impun yang menghasilkan tiga kesepakatan.
Baca Juga: Mediasi Perselisihan Ojol dan Opang di Pasir Impun Bandung oleh Polisi Hasilkan 3 Poin Kesepakatan
3 Kesepakatan Ojol dan Opang Pasir Impun
Kapolsek Antapani Kompol Yusuf Tojiri mengungkapkan bahwa ada tiga poin penting yang diteken bersama pihak Opang Pasir Impun dan Ojol dalam musyawarah bersama tersebut.
Poin pertama yakni terkait Ojol tidak lagi dipungut biaya apabila masuk atau melintas di kawasan Pasir Impun.
"Kedua pihak (Opang dan Ojol) sepakat ketika Ojek Online masuk dan melintas Pasir Impun, tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun," ujar Kompol Yusuf saat dikonfirmasi PRFM pada Sabtu 7 September 2024 siang.
Adapun lainnya terkait perjanjian perdamaian, yaitu kedua pihak (Opang dan Ojol ) sepakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Bandung.
Baca Juga: Ribut Opang vs Ojol di Pasir Impun Bandung Berujung Damai Dimediasi Polisi
"Ojol dan Opang harus jaga etika dan tata krama," jelas Kompol Yusuf.
Kompol Yusuf menambahkan, kesepakatan ini berlaku untuk semua Ojol, baik yang tergabung dalam komunitas maupun yang tidak bergabung dengan komunitas.
"Kesepakatan ini berlaku untuk semua ojol dan non komunitas nanti akan ada rapat besar bersama Forkopimcam, Polsek, Polrestabes, Ojol dan Opang," tutupnya.***
