Aksi Bela Palestina dengan Konvoi Kendaraan Digelar di Kota Bandung Besok

Penulis: Indra Kurniawan
Editor: Tim PRFM News
Aksi Bela Palestina dengan Konvoi Kendaraan Digelar di Kota Bandung Minggu 8 September 2024
Aksi Bela Palestina dengan Konvoi Kendaraan Digelar di Kota Bandung Minggu 8 September 2024 /

BANDUNG, PRFMNEWS - Pembantaian terus terjadi di Jalur Gaza Palestina hampir 11 bulan terakhir oleh Zionis Israel.

Berbagai protes dan perlawanan pun terus dilakukan namun Israel dan pendukungnya mengabaikan seruan tersebut.

Untuk mengingatkan hal tersebut, berbagai komunitas otomotif serta komunitas dakwah di Kota Bandung menggelar aksi kemanusian melalui konvoi kendaraan.

Baca Juga: Hasil Kesepakatan Bersama Polisi, Ojol Tidak Dipungut Biaya saat Melintas di Pasir Impun

Acara yang prakarsai Indonesia Peace Convoy (IPC) tersebut akan digelar Minggu 8 September 2024 besok dengan tajuk Indonesia Peace Convoy: Road to Freedom for Palestine.

Ketua Pelaksana IPC, Ustadz Erick Yusuf mengatakan, kegiatan aksi Bela Palestina ini dilakukan agar kita selalu ingat saudara-saudara kita di Gaza Palestina yang tengah dijajah oleh Zionis Israel.

"Dengan adanya gerakan ini, kita harapkan membuka mata dunia agar bisa memperhatikan Gaza Palestina," ujarnya dalam keterangan resmi IPC yang diterima PRFM, Sabtu 7 September 2024.

Acara konvoi ini dimulai dan berakhir Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage Kota Bandung.

Baca Juga: 4 Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Bandung Siap Tarung di Pilwalkot Bandung 2024

"Kita dimulai dengan Shalat Subuh berjamaah lalu memulai konvoy start dari Masjid Raya Al Jabbar Pukul 07.00 WIB yang dipimpin Ustadz Bachtiar Natsir dan juga beberapa Ustadz lainnya," jelasnya.

Misi Indonesia Peace Convoy: Road to Freedom for Palestine

Menurut Ustadz Erick, sikap anti-kemanusiaan dan perdamaian bukan hanya merupakan serangan terhadap Gaza, tetapi juga terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan di masyarakat dunia internasional.

"Bukti terbaru adalah respon penjajah Israel terhadap hukum Mahkamah PBB (ICJ) pada Jumat, 19 Juli kemarin yang dengan tegas menyatakan bahwa keberadaan Israel di Palestina adalah ilegal," katanya.

Ustadz Erick melanjutkan, dunia tidak boleh merasa cukup hanya dengan putusan pengakuan hak Palestina.

"Sebagai masyarakat dunia, kita semua mesti terus bergerak dengan inovasi gerakan dan perjuangan agar semakin kuat tekanan perlawanan dari berbagai pihak," ucapnya.

Baca Juga: Banyak Acara di Bandung Weekend Ini 7-8 September 2024, Ini Daftarnya

Dengan adanya IPC kali ini diharapkannya, kekuatan itu terus bergerak dan menyentuh setiap manusia untuk berjuang dengan fitrah kemanusiaan masing-masing.

Di Indonesia, saat ini dalam momentum peringatan perjuangan kemerdekaan. Maka negara dan bangsa ini harus mampu menggerakkan kembali spirit perlawanan terhadap penjajah sebagaimana para pahlawan bangsa dulu.

"Inilah amanat Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila yang hidup; bukan sekedar menjadi seperti prasasti mati yang dibaca saat upacara," papar Ustadz Erick.

Untuk itu, Ustadz Erick mengajak seluruh masyarakat untuk bergabung dalam sebuah ikhtiar besar dan gebrakan membongkar pesimisme, ketakutan dan kebungkaman melalui agenda Indonesia Peace Convoy: Road to Freedom for Palestine."

"Kita berharap semoga agenda ini bisa berlanjut menjadi gerakan Muslim Peace Convoy di negara-negara muslim, lalu diteruskan menjadi gerakan Global Peace Convoy di tingkat masyarakat Internasional yang semakin membuat muram wajah Zionis Israel sebagaimana yang diberitakan Al Quran," pungkasnya.***

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh IPC (@indonesia.peace.convoy)

 


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub