Network
PRFMNEWS - Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITB, Budi Gunadi Sadikin menyarankan para alumni dan dosen untuk membantu mahasiswa kurang mampu untuk pembiayaan uang kuliah lewat dana abadi (endowment fund) ditargetkan meningkat menjadi Rp1 triliun.
Untuk mencapainya yaitu dengan menggalang dana Rp90 ribu per bulan yang bersumber dari 150 ribuan alumni dan dosen ITB. Dari kalkulasinya, maka dalam satu tahun bisa terkumpul Rp150 miliar, dan dalam 5 tahun bisa mencapai Rp750 miliar.
Diketahui juga saat ini kata Budi, ITB memiliki dana abadi kurang lebih Rp300 miliar dan paling besar di antara perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Baca Juga: ITB Mulai Proses Pemilihan Rektor 2025-2030
"Saya ke pak Gembong (Ketua Alumni ITB), masa nggak bisa bujuk alumni dan dosen setor Rp90 ribu sebulan, supaya kita bisa ngumpulin Rp150 M setahun ke ITB," kata Budi dalam konferensi pers Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 di Aula Barat ITB, Bandung, Rabu 4 September 2024.
Budi kembali menegaskan bahwa ITB harus menjadi perguruan tinggi yang pertama kali memiliki dana abadi Rp1 Triliun di Indonesia. Sebab, jumlah tersebut masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan endowment fund kampus luar negeri seperti Standford dan Harvard.
Hal ini diutarakan Budi yang mengaku sedih ketika melihat ramai pemberitaan mahasiswa ITB yang harus berutang di pinjaman online (pinjol) untuk membayar uang kuliah.
Baca Juga: Tak Atasi Macet, Tol Dalam Kota Bandung Akan Tingkatkan Jumlah Kendaraan Pribadi, Kata Pakar ITB
Pasalnya, mereka yang masuk ITB adalah lulusan-lulusan terbaik dari sekolahnya yang ingin mendapatkan pendidikan terbaik di kampus ini.
