Pemkot Bandung Rekrut 4.700 Tenaga Kerja Padat Karya di 86 Lokasi, Bertugas 4 Jam Per Hari

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Rian Firmansyah
 Rancasari Jadi Peserta Padat Karya Pemkot Bandung, Kerja 10 Hari Digaji Rp1,3 Juta, Kamis 22 September 2022.
Rancasari Jadi Peserta Padat Karya Pemkot Bandung, Kerja 10 Hari Digaji Rp1,3 Juta, Kamis 22 September 2022. /Diskominfo Kota Bandung



BANDUNG, PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) membuka lowongan kerja guna menjalankan program Padat Karya yang kembali digelar pada tahun 2024. Ini merupakan program reguler Disnaker Kota Bandung dan hasil anggaran pengajuan Musrenbang 2023.

Sebanyak 4.300 tenaga kerja direkrut untuk bertugas melaksanakan berbagai kegiatan selama program Padat Karya berlangsung di 86 lokasi Kelurahan se-Kota Bandung.

Setiap tahun, lokasi pelaksanaan Padat Karya di Kota Bandung terus bertambah, sehingga membuka peluang lapangan kerja yang lebih bagi warga.

"Program padat karya tahun ini ada di 86 titik. Ini merupakan program reguler dan hasil Musrenbang yang dilaksanakan," kata Kepala Disnaker Kota Bandung Andri Darusman, Selasa 3 September 2024.

Baca Juga: Imbauan WFH Bagi Karyawan di Jakarta pada Kamis 5 September, Heru Budi: untuk Hindari Kemacetan

Para pekerja program Padat Karya 2024 akan diberi upah atau gaji dengan tanggung jawab pekerjaan yang diberikan antara lain membersihkan gorong-gorong atau saluran air. Saluran yang banyak timbunan sampah atau endapan dikeruk untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan.

Jam kerja para pekerja Padat Karya, kata Andri, yakni mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB per hari selama total 10 hari. Program ini diprioritaskan untuk warga yang tidak memiliki pekerjaan agar membantu mereka yang masih pengangguran.

Berdasarkan data dari Disnaker Kota Bandung sampai 31 Agustus 2024, beber Andri, program Padat Karya telah dilaksanakan di 77 lokasi dan berhasil menyerap 3.850 orang tenaga kerja.

Andri menyebut program ini disambut positif oleh warga sehingga mereka merasa bersyukur karena dapat dengan mudah mendapat kesempatan kerja.

Seperti yang terlihat di Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru. Puluhan warga Kelurahan Cipadung mengikuti program pemberian kerja ini yang dilaksanakan selama 10 hari.

Baca Juga: Viral Kasus Pungli Parkir di Tamansari Kota Bandung, Begini Kata Legislator

Lurah Cipadung, Lukman Efendi mengatakan, program Padat Karya ini difokuskan pada pembersihan sungai dan lingkungan sekitar.

Lukman berharap program Padat Karya ini terus berlanjut karena dapat memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.

"Ini sangat membantu warga yang belum mendapatkan pekerjaan, harus terus dilanjutkan," katanya.

Sementara salah satu peserta Padat Karya, Asep, menyampaikan terima kasih kepada Disnaker Kota Bandung yang memberi kesempatan bergabung dalam program Padat Karya sehingga membantu ekonomi keluarganya.

"Alhamdulillah ini sangat membantu buat kehidupan sehari-hari," ungkap Asep.

Baca Juga: Jawa Barat Memiliki Potensi 8,8 Mmax Gempa Megathrust, BRIN: Ini Siklusnya Berulang

Sebagai informasi, Disnaker Kota Bandung pada tahun 2023 juga menggulirkan program Padat Karya yang berfokus pada pengolahan sampah organik dalam upaya menghadirkan peluang kerja sekaligus membantu penanganan sampah.

Andri Darusman pada 8 November 2023 lalu menjelaskan sebanyak 604 orang direkrut menjadi petugas pengolah sampah di 151 Kelurahan di Kota Bandung dalam program Padat Karya pengolahan sampah, yang dijalankan selama 50 hari kerja dari 11 November hingga 31 Desember 2023.

Andri mengatakan bahwa upah yang disiapkan untuk pekerja dalam program Padat Karya pengolahan sampah tahun lalu senilai Rp133.600 per hari.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub