Baca Juga: Viral Kasus Pungli Parkir di Tamansari Kota Bandung, Begini Kata Legislator
Lurah Cipadung, Lukman Efendi mengatakan, program Padat Karya ini difokuskan pada pembersihan sungai dan lingkungan sekitar.
Lukman berharap program Padat Karya ini terus berlanjut karena dapat memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Ini sangat membantu warga yang belum mendapatkan pekerjaan, harus terus dilanjutkan," katanya.
Sementara salah satu peserta Padat Karya, Asep, menyampaikan terima kasih kepada Disnaker Kota Bandung yang memberi kesempatan bergabung dalam program Padat Karya sehingga membantu ekonomi keluarganya.
"Alhamdulillah ini sangat membantu buat kehidupan sehari-hari," ungkap Asep.
Baca Juga: Jawa Barat Memiliki Potensi 8,8 Mmax Gempa Megathrust, BRIN: Ini Siklusnya Berulang
Sebagai informasi, Disnaker Kota Bandung pada tahun 2023 juga menggulirkan program Padat Karya yang berfokus pada pengolahan sampah organik dalam upaya menghadirkan peluang kerja sekaligus membantu penanganan sampah.
Andri Darusman pada 8 November 2023 lalu menjelaskan sebanyak 604 orang direkrut menjadi petugas pengolah sampah di 151 Kelurahan di Kota Bandung dalam program Padat Karya pengolahan sampah, yang dijalankan selama 50 hari kerja dari 11 November hingga 31 Desember 2023.
Andri mengatakan bahwa upah yang disiapkan untuk pekerja dalam program Padat Karya pengolahan sampah tahun lalu senilai Rp133.600 per hari.***