Network
PRFMNEWS - Wakasatlantas Polresta Bandung, AKP Rizki Adi Saputromengatakan, massa aksi demo atau unjuk rasa yang akan melakukan long march, sudah mulai berkumpul di sekitaran Jalan Raya Bandung-Garut, terpatnya di depan PT Kahatex dan juga Bengkel Auto2000 sejak pagi hari, Selasa 20 Oktober 2020.
Rizki menyebutkan, pihaknya bersama dengan jajaran Sat Lantas Polres Sumedang dan instansi lainnya sudah melakukan berbagai persiapan untuk pengawalan dan pengamanan aksi unjuk rasa ini.
"Kami masih menunggu hasil koordinasi dengan koordinator lapangan dari para pengunjuk rasa, mereka masih berkumpul di sekitaran Kahatex, kemungkinan besar apabila massa sudah berkumpul akan melakukan long march sampai terminal bayangan (Cileunyi) ataupun mungkin Panyawangan," ucap Rizki saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel Selasa pagi.
Baca Juga: Nama Presiden Joko Widodo Dijadikan Nama Jalan di Abu Dhabi, Alasannya Karena Ini
Rizki menambahkan, selain dari serikat buruh, aksi unjuk rasa ini dikabarkan akan diikuti juga oleh mahasiswa dan elemen mahasiswa lainnya dalam rangka penolakan omnibus law.
Karena ada aksi unjuk rasa ini, pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas. Kendaraan dari arah Garut atau Tasikmalaya akan diminta melintas melalui jalur Cicalengka-Majalaya-Solokanjeruk dan sekitarnya agar terhindar dari aksi unjuk rasa dan long march ini.
"Alternatif kedua yang kami siapkan yaitu Parakanmuncang-Pamulihan-Jatinangor, dan nanti akan kembali ke Cileunyi," sambungnya.
Baca Juga: Ada Demo Buruh di Simpang Cileunyi, Jasa Marga Akan Buka Exit KM 148 Jika Terjadi Kemacetan Panjang
Terkait adanya informasi penutupan akses masuk Tol Cileunyi oleh massa aksi unjuk rasa, Rizki sebut belum bisa dipertanggungjawabkan. Pasalnya, massa unjuk rasa hanya berniat melakukan long march dari depan Kahatex menuju Simpang Cileunyi.
