Dukungan Penerbangan Komersil di Bandara Husein Dibuka Lagi Agar Industri Pariwisata Bandung Tak Merugi

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Indra Kurniawan
Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung.
Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung. /diskominfo kota Bandung

BANDUNG, PRFMNEWS - Para pelaku usaha pariwisata mendukung rencana Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, dibuka kembali melayani penerbangan komersil khususnya rute internasional (luar negeri). Pasalnya, hal itu bisa mendongkrak pariwisata Kota Bandung.

Bandara Husein Sastranegara, kata Ketua Dewan Pakar Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Djoni Sofyan Iskandar, merupakan salah satu simbol penting bagi Kota Kembang mengingat bandar udara tersebut sudah lama menjadi penghubung utama bagi wisatawan domestik maupun internasional.

Djoni mengungkapkan Bandara Husein Sastranegara memiliki catatan sejarah panjang yang telah menjadi gerbang utama menuju Kota Bandung sejak zaman kolonial Belanda. Oleh karena itu, peran bandara tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae Yong Panggil 26 Pemain Timnas Indonesia, Ini Daftarnya

“Namun, situasi berubah sejak Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati beroperasi dan Bandara Husein Sastranegara dihentikan operasionalnya untuk penerbangan internasional. Dampaknya sangat terasa,” papar dia, Rabu 28 Agustus 2024.

“Wisatawan yang datang ke Kota Bandung tidak lagi dalam bentuk grup besar, tetapi lebih banyak yang datang secara individu melalui Jakarta. Ini mengurangi potensi ekonomi yang selama ini kita andalkan dari turis internasional," imbuhnya.

Djoni menyatakan, meskipun Bandara Husein Sastranegara telah menjalani proses revitalisasi, namun langkah tersebut belum membuahkan hasil yang diharapkan untuk mendongkrak potensi ekonomi Kota Bandung melalui kegiatan pariwisata.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Lapangan Mini Soccer di Bandung, Lengkap dengan Harga Sewanya

“Justru sebaliknya, penutupan bandara ini menciptakan kerugian besar bagi industri pariwisata kota. Sejumlah agen perjalanan mengungkapkan kekhawatiran mereka akan kehilangan peluang (opportunity lost) yang sangat berharga bagi perkembangan pariwisata di Kota Bandung,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub