Network
PRFMNEWS – PT Angkasa Pura (AP) II Bandung membuka peluang maskapai selain Susi Air untuk membuka layanan rute penerbangan dilayani di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung
Executive General Manager AP 2 Bandung Indra Crisna Saputra menyebut saat ini Bandara Husein Sastranegara melayani penerbangan komersil domestik menggunakan pesawat caravan dari Susi Air.
Rute pesawat caravan Susi Air yang kini dilayani di Bandara Husein Sastranegara yakni Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta - Bandara Husein Sastranegara Bandung - Bandara Nusawiru Pangandaran.
"Saat ini yang beroperasi (di Bandara Husein Sastranegara) Susi Air. Itu salah satu tujuan untuk destinasi di Bandung dan Pangandaran tujuan objek wisata. Penerbangan dengan pesawat caravan setiap hari Senin dan Jumat," katanya di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024.
Baca Juga: Pemkot Ingin Penerbangan di Bandara Husein Bandung Bertambah
Sehingga, lanjut Indra, pihaknya sekarang masih menunggu maskapai lain membuka layanan penerbangan tambahan di Bandara Husein Bandung untuk saling melengkapi dengan Bandara Kertajati, Majalengka.
"Kami menunggu yang lain juga seperti pesawat propeller, tentunya ada. Tapi karena keterbatasan saat ini belum beroperasi di Husein Sastranegara," ungkapnya.
"Dengan segala hal, kita tunggu dinamika yang baru, tapi secara keseluruhan Bandara Husein Sastranegara itu layak dan sesuai dengan regulasi dari Kementerian Perhubungan," imbuhnya.
Indra juga menyebut selain pesawat caravan milik Susi Air, saat ini Bandara Husein Bandung melayani pula layanan pesawat private jet untuk tamu VIP non militer.
Peluang penambahan rute penerbangan dilayani Bandara Husein Sastranegara juga didukung Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono.
Bambang berharap jumlah penerbangan yang dilayani Bandara Husein bertambah untuk semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bandung.
Baca Juga: Dhani Wirianata Janji Aktifkan Kembali Penerbangan Komersil di Bandara Husein Sastranegara Bandung
"Kita sedang sama-sama berupaya bagaimana caranya Husein ini bisa mendapatkan ruang kesempatan. Bisa melayani beberapa jalur penerbangan. Jadi saling melengkapi (dengan BIJB Kertajati). Ini PR bersama, kita gandengan tangan untuk bisa membuka akses itu," ujarnya.
Bambang menjelaskan peran Bandara Husein menjadi penting karena Kota Bandung mengandalkan pariwisata dan jasa sebagai sumber pendapatan dan lokomotif pembangunan di Kota Kembang.
Sehingga, tambahnya, sarana pendukung kemudahan mobilitas wisatawan salah satunya bandara sangat penting bagi Kota Bandung.
"Kota Bandung ini selain mengandalkan dari hasil pajak, juga pariwisata. Karena lokomotifnya jasa dan pariwisata," tutur Bambang. ***
