Network
BANDUNG, PRFMNEWS - Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024 kembali mempertemukan dua kekuatan politik besar, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Kolaborasi yang terjalin antara kedua partai ini menjadi pengingat pada tahun 2013 dan berhasil berhasil mencatat sejarah. Saat itu PKS dan Gerindra telah menjalin kerja sama yang solid, berhasil mengantarkan Ridwan Kamil dan almarhum Oded M. Danial menjadi pemenang dalam Pilwalkot Bandung 2013.
Kembali bersatunya PKS dan Gerindra di Pilwalkot Bandung 2024 ini bisa dikatakan sebagai ‘Cinta Lama Bersemi Kembali,’ mengingat sejarah panjang kerja sama mereka yang selalu membuahkan hasil positif.
Baca Juga: Persib Usung Tema 'Semangat Biru di Asia' dalam Arungi ACL 2
Pada Pilwalkot Bandung 2013, PKS dan Gerindra menjadi aktor utama dalam mengantarkan Ridwan Kamil dan Oded M. Danial menuju kemenangan.
Pasangan ini bukan hanya memenangkan pemilihan, tetapi juga membawa perubahan signifikan bagi Kota Bandung selama masa jabatan mereka. Sukses ini menjadi fondasi kuat bagi PKS dan Gerindra untuk kembali bersatu dalam Pilwalkot Bandung 2018, di mana mereka sekali lagi bekerja sama, kali ini mengusung almarhum Oded M. Danial dan Yana Mulyana sebagai pasangan calon.
Keberhasilan kedua pasangan ini dalam memimpin Bandung semakin mengokohkan posisi PKS dan Gerindra sebagai kekuatan politik yang mampu menggabungkan sumber daya dan strategi demi kemajuan kota.
Baca Juga: Hangat dan Nikmat! Resep Sup Telur Tomat yang Cocok untuk Hidangan Sarapan
Strategi PKS dan Gerindra di Pilwalkot Bandung 2024
Jelang Pilwalkot Bandung 2024, PKS dan Gerindra kembali memutuskan untuk mengusung calon bersama. Kali ini, mereka mendukung Haru Suandharu dari PKS sebagai Calon Wali Kota dan Dhani Wiranata dari Gerindra sebagai Calon Wakil Wali Kota.
