Pembangunan Tol Dalam Kota Bandung akan membawa berbagai dampak bagi masyarakat. Dalam jangka pendek, paparnya, proses konstruksi akan menyebabkan kemacetan yang semakin parah di ruas-ruas jalan yang menjadi rute BIUTR.
Baca Juga: Bukan Tol Dalam Kota Bandung, Pakar ITB Ungkap Solusi Kemacetan Lebih Tepat dengan Upaya ini
Pola pergerakan masyarakat pun akan berubah jika BIUTR sudah beroperasi. Beban lalu lintas baru di daerah-daerah yang dihubungkan oleh tol tersebut akan muncul, dan kapasitas jalan bakal tercapai. Pada akhirnya, kemacetan pun timbul kembali.
“Kita tidak bisa terus-menerus menyediakan prasarana untuk mengakomodasi demand yang ada. Demand akan terus meningkat. Kalau demand terus meningkat, berarti kita harus terus membangun jalan baru,” tuturnya.
Menurut Aine, jika proyek tol jadi dibangun, diperlukan feasibility study (studi kelayakan) terbaru yang dapat menunjukkan bahwa benefit yang diberikan oleh tol secara signifikan dapat dirasakan masyarakat Kota Bandung.
Studi kelayakan ini meliputi trase, jumlah lalu lintas yang berpindah menggunakan tol, hingga analisis ekonomi mengenai perbandingan biaya investasi dan manfaat tol. ***