Network
PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menambah titik lokasi pelaksanaan Aksi “3 Menit untuk Indonesia” yang rutin digelar setiap Peringatan HUT kemerdekaan RI 17 Agustus mulai tahun 2020.
Hingga 2024, lokasi Aksi 3 Menit untuk Indonesia dipusatkan di dua titik yakni Simpang Lima Jalan Asia Afrika dan Simpang Cikapayang Dago. Kegiatan berlangsung selama tiga menit pada Sabtu, 17 Agustus 2024 di dua lokasi tersebut mulai pukul 10.17-10.20 WIB.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Asep Kuswara menyebut kegiatan Tiga Menit untuk Indonesia merupakan momentum penghargaan kepada para pahlawan di Hari Kemerdekaan RI. Ada pun pemilihan dua lokasi tersebut karena merupakan kawasan sangat strategis.
Baca Juga: Mari Borong Diskon HUT ke-79 RI, Inilah 4 Promo Menarik Makanan dan Minuman di Bandung
"Kami lihat antusiasme masyarakat cukup tinggi. Kami akan upayakan aksi ini terus ada tiap tahunnya, dan tahun depan mungkin akan berlangsung di lebih banyak titik," ucapnya.
Kegiatan Tiga Menit untuk Indonesia di Simpang Lima Jalan Asia Afrika dan Simpang Cikapayang Dago berlangsung khidmat namun tetap terasa kemeriahannya.
Sejumlah komunitas tampak hadir pada aksi tersebut di Simpang Lima Jalan Asia Afrika antara lain Komunitas Supermoto dan Federal Bandung Indonesia. Ratusan pengendara roda empat dan roda dua tampak sumringah merayakan Kemerdekaan Indonesia melalui kegiatan tersebut.
Baca Juga: Jalan Tol Dalam Kota Bandung Dibangun Tahun 2024 Sepanjang 27,3 Km, Rutenya Akan Lintasi Wilayah Ini
"Sudah tahu ada aksi ini dari waktu pandemi. Waktu itu sih lihat di Instagram aja dan berita-berita. Tahun 2023 kemarin, baru saya ikutan. Tahun ini juga sengaja lewat ke sini, karena pengen tau, pengen ikut seru-seruan," kata Ferial (27), warga Kecamatan Regol, Kota Bandung, yang ikut dalam aksi tersebut untuk kali kedua.
Ia tak sendirian, melainkan bersama sejumlah temannya. Fachri (24), yang satu rombongan bersama Ferial juga mengaku sumringah merayakan kemerdekaan Indonesia melalui kegiatan tersebut bersama warga lain yang tumpah ruah di jalan.
