BANDUNG, PRFMNEWS - Pakar transportasi dari Kelompok Keahlian Rekayasa Transportasi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Institut Teknologi Bandung (ITB) Aine Kusumawati menilai, pembangunan Tol Dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) tidak akan menyelesaikan masalah kemacetan.
Proyek itu kata dia, hanya dapat menjadi solusi jangka pendek, lantaran dalam beberapa tahun kemudian kapasitas maksimal jalan akan terpenuhi dan permasalahan kemacetan akan muncul kembali.
Dengan dibangunnya tol pun, Aine menyebut, kemungkinan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi akan semakin meningkat.
“Jalan tol (dalam Kota Bandung) itu tidak akan menyelesaikan masalah (kemacetan),” tuturnya dilansir laman resmi ITB, Jumat 16 Agustus 2024.
Baca Juga: Nasdem Kini Gabung dan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Dia menambahkan, dari komposisi lalu lintas, jalanan di Kota Bandung didominasi kendaraan roda dua.
Adapun proyek tol yang akan dibangun tidak ditujukan bagi pengguna kendaraan roda dua.
Meninjau rute yang akan dibangun lanjut Aine, tidak semua pengguna kendaraan roda empat akan memanfaatkan tol dalam kota karena keterbatasan rute yang dimiliki. Hal tersebut mengindikasikan bahwa infrastruktur itu hanya akan mengatasi sebagian kecil dari akar permasalahan kemacetan di Kota Bandung.
Pembangunan Tol Dalam Kota Bandung tentunya akan membawa berbagai dampak bagi masyarakat. Dalam jangka pendek, proses konstruksi akan menyebabkan kemacetan yang semakin parah di ruas-ruas jalan.