Network
Dia menerangkan bahwa dengan adanya konser band pelantun lagu “Sephia” tersebut akan berdampak positif khususnya kepada sektor pariwisata di Kota Bandung karena dapat menarik ribuan wisatawan khususnya dari luar kota.
“Nah buat kami acara ini menjadi penting ya. Ada memberikan dampak positif tentunya,” beber dia.
Sebelumnya, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar menegaskan manajemen Persib tidak akan memberi izin penyelenggaraan konser di Stadion GBLA Bandung termasuk Sheila On 7, meski penjualan tiket oleh pihak promotor sudah habis terjual.
"Tidak ada konser, kami tegaskan tidak ada konser. GBLA kita urus untuk kebaikan Persib, tidak ada (pengajuan izin dari pihak promotor)," ucapnya dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Tegas! Pertamina PHK Petugas SPBU yang Lakukan Pungli Rp5 ribu kepada Pembeli Pertamax
Terkait tiket konser Sheila On 7 Tunggu Aku Di Bandung yang sudah terjual habis, imbuh Umuh, bukan menjadi urusannya. Begitu pula dengan nasib apakah konser band asal Yogyakarta itu akan digelar di venue baru, bukan menjadi tanggung jawab manajemen Persib.
“PT Persib Bandung Bermartabat angkat tangan dan tidak ikut campur dengan urusan tersebut. Itu tanggung jawab dia, dia dari mana? Siapa yang mengizinkan?" tegasnya.
Alasan konser Sheila On 7 tidak diizinkan digelar di Stadion GBLA, beber dia, karena khawatir event tersebut menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas stadion berkapasitas 38 ribu orang itu yang kini menjadi markas skuad Pangeran Biru.
"Menurut saya, sangat disayangkan jika stadion ini digunakan untuk konser. Bukan karena saya tidak suka konser, saya suka dengan segala jenis konser, tetapi lebih baik jangan dicampuradukkan dengan penggunaan stadion sepak bola," tuturnya.
"Nanti kalau rumputnya rusak, kami lagi yang dicemooh Bobotoh. Buat apa diserahkan dari Pemkot kepada Persib kalau (dirusak lagi). Kami akan urus, kami akan perbaiki, dan akan lebih cantik lagi lapangannya, masa akan dirusak lagi?" tambahnya. ***
