Menteri PUPR Sebut Tol Dalam Kota Bandung Bisa Atasi Kemacetan, Pakar Transportasi Justru Berikan Kritik

Penulis: Asep Yusuf Anshori
Editor: Tim PRFM News
Rencananya, desain BIUTR atau Tol Dalam Kota Bandung ini berupa jalan layang seperti tol Tanjung Priok di wilayah DKI Jakarta.
Rencananya, desain BIUTR atau Tol Dalam Kota Bandung ini berupa jalan layang seperti tol Tanjung Priok di wilayah DKI Jakarta. /KarawangPost/Jasa Marga

Aine juga menerangkan komposisi lalu lintas, jalanan di Kota Bandung sebagian besar didominasi oleh kendaraan roda dua.

Namun, proyek Tol Dalam Kota Bandung ini tidak ditujukan bagi pengguna kendaraan roda dua.

Meninjau rute yang akan dibangun, tidak semua pengguna kendaraan roda empat akan menggunakan Tol Dalam Kota Bandung karena rutenya yang terbatas.

Baca Juga: Jadwal Dewa United vs Persib Bandung di Pekan Kedua BRI Liga 1 2024/2025, Main Kapan?

Hal ini justru menunjukkan bahwa infrastruktur Tol Dalam Kota Bandung hanya akan menyelesaikan sebagian kecil dari masalah kemacetan di Kota Bandung.

"Setelah jalan tol selesai, bukan berarti masalah akan terselesaikan, karena peralihan kendaraan mungkin tidak signifikan. Namun, bayangkan jika lalu lintas baru dihasilkan oleh tol tersebut. Orang-orang yang sebelumnya tidak terpikir untuk menggunakan mobil mungkin akan mulai menggunakan mobil," ungkapnya.

Menurut Aine, solusi yang lebih tepat untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung adalah pengembangan angkutan massal ketimbang Tol Dalam Kota Bandung.

Baca Juga: Gratis! Berikut Lokasi Uji Emisi Kendaraan Roda 4 di Kota Bandung, 13-15 Agustus 2024

"Dengan adanya fasilitas transportasi umum yang layak dan memadai, masyarakat secara bertahap akan beralih sepenuhnya ke transportasi umum, dan masalah kemacetan di Kota Bandung akan teratasi," pungkasnya.***

 

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub