PRFMNEWS - Polisi berhasil menangkap pelaku kasus penusukan terhadap Driver Ojek Online (Ojol) di depan Rumah Makan Bebek Ali Borme di kawasan Dipatiukur, Jalan Teuku Umar, Kota Bandung.
Kasus penusukan yang menyebabkan Driver Ojol bernama Dicky Rinaldi (Usia 26 Tahun) meninggal dunia ini terjadi pada Kamis 4 Juli 2024.
Baru-baru ini, Polisi mengabarkan bahwa pelaku kasus penusukan tersebut telah berhasil diamankan.
Baca Juga: Maju di Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Akan Mencintai Persija
Kapolsek Coblong Kompol Riki Erickson mengonfirmasi kabar tertangkapnya pelaku penusukan yang terjadi di Dipatiukur.
Saat ini pihak Kepolisian di Polsek Coblong terus menggali informasi dari pelaku.
Namun, petugas Polisi mengalami kesulitan lantaran pelaku sering mengalami kesurupan.
"Pelaku belum bisa diminta keterangan, kesurupan terus. Jadi keterangan belum lengkap," ujar Riki saat dikonfirmasi PRFM, Sabtu 10 Agustus 2024 malam.
Riki menyatakan, pelaku sudah sempat dibawa oleh petugas Kepolisian ke Rumah Sakit namun tetap mengalami kesurupan.
"Kemarin sudah upaya ke Rumah Sakit, namun pelaku mengalami kesurupan," kata Riki.
Hal ini membuat pihak Kepolisian masih harus menunggu hingga pelaku sadar penuh sehingga bisa diminta keterangan terkait kejadian yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang Driver Ojol tersebut.
Kronologi Penusukan Ojol di Dipatiukur
Korban (Dicky Rinaldi) ditusuk oleh pelaku di depan Warung Makan Bebek Ali Borme pada 4 Juli 2024 sekira pukul 22.30 WIB.
Dicky mengalami luka cukup parah di area punggung. Dicky sempat dilarikan ke Rumah Sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Sebelum terjadi penusukan, Dicky sedang menunggu pesanan makanan di Bebek Ali Borme.
Pelaku tiba-tiba menghampiri Dicky lalu kemudian sempat terjadi cekcok sebelum pelaku melakukan penusukan.
Pelaku diduga merupakan preman dan bekerja sebagai juru parkir di kawasan Jalan Teuku Umar, dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP).***