Telan Dana Fantastis, Ini Nasib 2 Flyover di Bandung Dibangun di Atas Rel KA, Ada yang Masih Ditutup

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Indra Kurniawan
Update kondisi pembangunan flyover Nurtanio Kota Bandung.
Update kondisi pembangunan flyover Nurtanio Kota Bandung. /BBJN PUPR/

Bey Machmudin mengatakan sebagai upaya agar flyover yang berada di Kecamatan Andir dan Cicendo ini segera diresmikan untuk dioperasikan bisa dilewati kendaraan, pihaknya sudah memberi instruksi kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Bambang Tirtoyuliono, untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Mengingat flyover yang membentang antara Jalan Arjuna dan Jalan Ciroyom ini dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub. Sehingga izin pengoperasian jembatan layang yang kini sudah selesai dibangun namun masih ditutup ini harus melalui DJKA untuk kemudian diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Baca Juga: Bocoran Gerindra soal Wakil Gubernur Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024

Kendati demikian, Bey belum bisa memastikan jadwal kapan Flyover Ciroyom akan resmi dibuka untuk dilintasi kendaraan, setelah sejak Mei 2024 ditutup oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung dan Kepolisian untuk penyempurnaan fasilitas pendukung termasuk rambu-rambu atau marka jalan.

"Mudah-mudahan secepatnya, setelah Pak Kepala Dinas (DBMPR, Bambang Tirtoyuliono) berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Flyover Ciroyom) dapat kembali dimanfaatkan," ujarnya usai rapat pimpinan.

Pembangunan flyover yang menelan dana sekira Rp43 miliar ini bertujuan untuk mendukung operasional Kereta Api (KA) Feeder Whoosh relasi Bandung-Padalarang pp. Flyover ini juga diharapkan mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sekitar pintu perlintasan KA dekat Stasiun dan Pasar Ciroyom.***

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub