Tak Kunjung Rampung, Ini Update Pembangunan Flyover Rp295 Miliar di Bandung Lintasi Rel KA Dekat Bandara

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Update kondisi pembangunan flyover Nurtanio Kota Bandung.
Update kondisi pembangunan flyover Nurtanio Kota Bandung. /BBJN PUPR/

PRFMNEWS – Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), akan memiliki flyover atau jembatan layang baru yang dibangun membentang di atas perlintasan sebidang kereta api (KA) dekat Stasiun Andir.

Pembangunan flyover di atas rel kereta api yang melintasi tiga kelurahan di Kota Bandung yaitu Kelurahan Garuda, Dunguscariang, dan Husein Sastranegara mulai dikerjakan sejak Desember 2023.

Bila sesuai target, seharusnya flyover yang memiliki panjang 550 meter dan lebar 10 meter ini mulai dibangun pada Agustus 2023 dan selesai April 2024, namun hingga awal Agustus 2024 masih dalam proses pengerjaan.

Baca Juga: Progress Pembangunan Flyover di Atas Perlintasan Kereta Lewati 3 Kelurahan di Kota Bandung

Inilah Flyover Nurtanio, dibangun pemerintah pusat melalui BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat Kementerian PUPR yang membentang antara ruas Jalan Abdul Rahman Saleh hingga Jalan Nurtanio.

Update progres pembangunan Flyover Nurtanio hingga akhir Juli 2024 diungkap Kementerian PUPR melalui unggahan di akun Instagram BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat.

Mengutip keterangan unggahan itu disebutkan pembangunan fisik Flyover Nurtanio pada akhir Juli 2024 sudah masuk tahapan pekerjaan pengecoran rigid, mortar busa, pengecoran abutment 2 dan pembesian di Pier 2.

“Saat ini, flyover yang direncanakan memiliki panjang 550 meter dan melintasi perlintasan kereta api tersebut masih terus berlanjut pembangunannya,” tulis keterangan unggahan, dikutip prfmnews.id pada Minggu 4 Agustus 2024.

Pihak BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat pun meminta maaf apabila selama proses pengerjaan pembangunan Flyover Nurtanio terjadi kemacetan arus lalu lintas.

“Kami menyampaikan permohonan maaf jika selama dalam pekerjaan pembangunan Flyover Nurtanio ini mengakibatkan kepadatan lalu lintas,” lanjut keterangan unggahan.

Baca Juga: Dibangun 7 Bulan, Flyover Ikonik di Kota Bandung Ini Habiskan Rp35 Miliar Demi Atasi Kemacetan, Tebak Namanya?

Penunjang KA Cepat Whoosh

Diketahui, kehadiran flyover ini diharapkan menunjang operasional KA Feeder Kereta Cepat Whoosh, juga mampu mengurai kemacetan simpang sebidang di perlintasan kereta api dekat Stasiun Andir.

Total anggaran untuk biaya membangun flyover yang membentang di atas rel kereta api dekat Stasiun Andir dan Bandara Husein Sastranegara Bandung ini adalah Rp295 miliar.

Rinciannya, Kementerian PUPR mengalokasikan dana Rp120 miliar untuk ganti rugi pembebasan lahan dan untuk konstruksi disiapkan sebesar Rp175 miliar.


Mengusung konsep 'green infrastructure' atau infrastruktur hijau, Flyover Nurtanio menekankan agar pembangunannya dibarengi pembenahan drainase dan penghijauan kembali pohon-pohon yang terkena dampak selama pengerjaan.

Luas lahan keseluruhan sebagai lokasi pembangunan flyover ini adalah 4.565 meter persegi.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub