“Kami menyampaikan permohonan maaf jika selama dalam pekerjaan pembangunan Flyover Nurtanio ini mengakibatkan kepadatan lalu lintas,” lanjut keterangan unggahan.
Penunjang KA Cepat Whoosh
Diketahui, kehadiran flyover ini diharapkan menunjang operasional KA Feeder Kereta Cepat Whoosh, juga mampu mengurai kemacetan simpang sebidang di perlintasan kereta api dekat Stasiun Andir.
Total anggaran untuk biaya membangun flyover yang membentang di atas rel kereta api dekat Stasiun Andir dan Bandara Husein Sastranegara Bandung ini adalah Rp295 miliar.
Rinciannya, Kementerian PUPR mengalokasikan dana Rp120 miliar untuk ganti rugi pembebasan lahan dan untuk konstruksi disiapkan sebesar Rp175 miliar.
Mengusung konsep 'green infrastructure' atau infrastruktur hijau, Flyover Nurtanio menekankan agar pembangunannya dibarengi pembenahan drainase dan penghijauan kembali pohon-pohon yang terkena dampak selama pengerjaan.
Luas lahan keseluruhan sebagai lokasi pembangunan flyover ini adalah 4.565 meter persegi.***