Sesuai target, seharusnya flyover ini mulai dibangun pada Agustus 2023 dan rampung April 2024. Lokasi pembangunannya melintasi tiga kelurahan, yaitu Garuda, Dunguscariang, dan Husein Sastranegara.
Kehadiran flyover ini diharapkan menunjang operasional KA Feeder Kereta Cepat Whoosh, juga mampu mengurai kemacetan simpang sebidang di perlintasan kereta api dekat Stasiun Andir.
Baca Juga: Detik-detik Penangkapan Perampok yang Culik Siswi SMP di Jakbar, Polisi: Waspada ini Modus Baru
Mengusung konsep 'green infrastructure' atau infrastruktur hijau, flyover ini menekankan agar pembangunannya perlu dibarengi dengan pembenahan drainase dan penghijauan kembali pohon-pohon yang terkena dampak selama pengerjaan.
Luas lahan keseluruhan sebagai lokasi pembangunan flyover ini adalah 4.565 meter persegi. Pemerintah pusat menggelontorkan dana untuk pembebasan lahan dan uang ganti rugi (UGR) sebesar Rp120 miliar. ***