Terungkap Isi USB dan Tulisan di Tembok Rumah Penemuan Tengkorak Ibu-Anak di Bandung Barat

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Rian Firmansyah
Inilah isi USB dan tulisan yang ada di tembok rumah penemuan tengkorak ibu dan anak yang gegerkan warga Kabupaten Bandung Barat.
Inilah isi USB dan tulisan yang ada di tembok rumah penemuan tengkorak ibu dan anak yang gegerkan warga Kabupaten Bandung Barat. /Istimewa

BANDUNG, PRFMNEWS – Polisi mengungkap update penelusuran penyebab kematian ibu dan anak yang ditemukan sudah menjadi tengkorak di sebuah rumah di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Temuan barang bukti berupa USB dan tulisan di dinding rumah tempat kerangka ibu dan anak tersebut ditemukan di kawasan Ngamprah Bandung Barat tersebut kini tengah didalami oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Cimahi.

Analisa juga dilakukan pada sejumlah pesan di tembok rumah yang diduga ditulis oleh Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Putra (24). Tulisan pesan di dinding rumah tersebut ditujukan kepada Mudjoyo Tjandra yang merupakan suami dari Iguh dan ayah dari Elia.

Baca Juga: Melintasi Jembatan Kota Bogor Ini Seperti Melewati Mesin Waktu, Suasana Kolonial Sangat Kental Terasa

Sedangkan terkait isi USB yang ditemukan di dalam rumah penemuan tengkorak ibu dan anak tersebut, Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartono mengungkapkan secara garis besar memaparkan terkait kekecewaan terhadap kehidupan keluarga dan sehari-hari.

"Isinya berpesan kekecewaan terhadap keluarga, kehidupan. Itu semuanya yang ada di dalam USB. Kami masih melakukan analisa terhadap pesan kekecewaan yang ditujukan kepada suami korban." kata Tri di Bandung Barat, Jumat 2 Agustus 2024.

Tri menyatakan pula pihaknya tengah mencocokkan tulisan yang ada di dinding tembok rumah dengan tulisan yang dibuat sehari-hari. Keduanya ditemukan oleh Mudjoyo Tjandra yang merupakan suami dari Iguh serta ayah Elia pada Senin 29 Juli 2024.

"Sampai saat ini kami menganalisa (kekecewaan) terhadap suaminya. Terkait dengan kekecewaan, kekeluargaan dan kehidupan cuma sekedar itu," ujarnya.

Baca Juga: Kanwil BPN Jabar Sosialisasikan Program PTSL dan Sosialisasi Sertipikat Elektronik di Bandung

Adapun isi pesan yang ditulis di tembok rumah tersebut ditujukan kepada suami dan ayah korban. Mereka kecewa dengan janji-janji Mudjoyo yang tidak pernah ditepati.

Berikut sebagian pesan yang ditulis ibu dan anak tersebut di dinding rumah:

"Surat untuk Mudjoyo, Kalau buat janji, jangan bikin janji kalau gak bisa menepati janji. Aku mau sekolah katanya mau membiayai sekolah tapi semua itu dusta. Catatan, akan kubawa sampai mati semua janji manismu,"

"Aku hanya minta uang sekolah, tapi kau seperti itu, katanya raihlah cita cita setinggi langit tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah. Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu saja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sempurna dan menjadi sangat sempurna. Ketahuilah hanya tuhan yang sempurna."

Baca Juga: Setelah 14 Tahun Bersama Naff, Arda Putuskan Mundur Sebagai Vokalis

Tri menyebut untuk mencari tahu penyebab pasti kematian para korban, pihaknya sudah memeriksa sebelas orang saksi yaitu nama-nama yang tertera di tulisan di dinding, suami korban, ketua RT, ketua RW, tetangga dan keluarga korban.

Tri mengatakan suami dari Iguh tengah dijadikan saksi untuk mengungkap penyebab kematian ibu dan anak tersebut.

"Menurut keterangannya, masih pisah rumah. Belum ada perceraian dan memang keluar dari rumah ini semenjak tahun 2015," katanya.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub