Legenda Sunda 'Sasakala Sangkuriang' Bandung Terisyarat Benar Ada, Guru Besar ITB Ungkap Bukti-buktinya

Editor: Asep Yusuf Anshori
Kawah Gunung Tangkuban Perahu yang hits karena mitos Dayang Sumbi dan Sangkuriang./YouTube/ Arozaq tour Bandung
Kawah Gunung Tangkuban Perahu yang hits karena mitos Dayang Sumbi dan Sangkuriang./YouTube/ Arozaq tour Bandung /

“Lebih masuk akal jika mereka menyaksikan letusan Plinian kedua sekitar 55-50 ribu tahun yang lalu,” ucap Koesoemadinata.

Sementara itu, Ketua Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Unpad, Prof. Dr. Ganjar Kurnia menegaskan, pentingnya penelitian arkeologi lanjutan dengan pentarikhan radiometri untuk memastikan sejak kapan leluhur Ki Sunda bermukim di sekitar Danau Bandung.

Baca Juga: Kenal Banyak Pemain Persib, Adam Alis Tidak Kesulitan Adaptasi di Bandung

“Banyak situs yang kaya artefak kini berubah menjadi wilayah pemukiman modern, menekankan perlunya dukungan politik kuat untuk melanjutkan penelitian,” kata Ganjar Kurnia.

Menurutnya, sejarah Bandung telah dihuni sejak zaman Microlithicum atau Mesolithicum secara terus menerus hingga zaman Hindu. Situs-situs di utara Bandung, khususnya Dago Pakar, menunjukkan bahwa kebudayaan masa lampau Ki Sunda mencakup industri logam.

Untuk melengkapi sejarah Ki Sunda secara ilmiah, perlu dilakukan penggalian dan pentarikhan radio-isotop pada situs-situs yang sudah ditemukan.

Baca Juga: Gara-gara Saling Sindir saat Minum Miras, Pria di Bandung Barat Tewas Bersimbah Darah

Ia menyimpulkan, hasil penelitian geologi dan pentarikhan radio-isotop telah memunculkan berbagai spekulasi tentang asal-usul Gunung Ki Sunda dan Danau Bandung.

“Spekulasi ini dapat dianggap sebagai hipotesis kerja untuk penelitian lebih lanjut, yang diharapkan dapat mengungkap lebih banyak tentang sejarah purba Ki Sunda dan Bandung,” katanya.***

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub