Heboh! Puluhan Pasien Anak Rutin Cuci Darah di RSHS Bandung, Dipicu Minuman Manis?

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Asep Yusuf Anshori
Alat cuci darah
Alat cuci darah /

“Karena pada saat ini usia sudah di atas lima tahun memang yang paling banyak karena penyakit glomerulus. Jadi yang paling sering di antaranya penyakit glomerulus itu adalah yang bocor ginjal,” ujar Dany.

Kendati demikian, Dany tetap mengimbau masyarakat untuk mengatur konsumsi makanan maupun minuman tinggi gula sejak dini. Hal ini guna mengantisipasi terserang penyakit-penyakit kronis di kemudian hari yang dapat berujung pada gagal ginjal.

Baca Juga: Daftar Lengkap Stasiun KAI Tersedia Dispenser Air Minum Gratis dan Pakai PLTS Wujudkan Nol Emisi Karbon

Sementara itu, Staf Divisi Nefrologi RSHS Bandung dr. Ahmedz Widiasta mengungkapkan saat ini Poliklinik Hemodialisis RSHS Bandung setiap bulan rutin melayani cuci darah terhadap sekitar 20 anak.

Ahmedz menyebut hingga saat ini jumlah pasien anak yang menjalani pengobatan cuci darah akibat penyakit gagal ginjal masih relatif normal.

“Kalau jumlah kasus tidak ada peningkatan ataupun penurunan, yang untuk kasus anak dengan penyakit ginjal kronik yang mendapatkan cuci darah rutin itu sekitar 10 sampai 20 anak per bulannya,” bebernya. ***

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub