Kota Bandung Rugi Rp12 Triliun Per Tahun Gara-gara Macet, Pj Walikota Sambut Kehadiran BRT Bandung Raya

Penulis: Asep Yusuf Anshori
Editor: Tim PRFM News
Ilustrasi macet.
Ilustrasi macet. /Pikiran-rakyat.com/Arif Hidayah/

BANDUNG, PRFMNEWS - Kota Bandung dilaporkan mengalami kerugian mencapai Rp12 Triliun per tahun gara-gara macet.

Dengan kerugian Kota Bandung mencapai Rp12 Triliun karena macet, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan membangun moda transportasi massal bernama BRT Bandung Raya.

Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono sendiri menyambut baik kehadiran BRT Bandung Raya untuk mengatasi macet di Kota Bandung.

Baca Juga: Kata Pj Wali Kota Bandung Soal Terminal Cicaheum yang Akan Diubah Jadi Depo BRT Bandung Raya

"Kota Bandung butuh karena macet dimana-mana. PR kita mengatasi kemacetan. BRT salah satu solusinya," kata Bambang, dikutip Instagram @halobandung, Rabu 31 Juli 2024.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Irjen Pol Risyapudin Nursin berharap kehadiran BRT Bandung Raya ini bisa menjadi solusi untuk mengurai kemacetan di Kota Bandung.

“Kami berharap dengan nantinya ada BRT bisa menjadi solusi mengurai kemacetan dan mengurangi polusi udara,” jelas Risyapudin.

Baca Juga: Kerugian di Kota Bandung Capai Rp12 Triliun Per Tahun Gara-gara Macet, BRT Bandung Raya Disiapkan Jadi Solusi

Baca Juga: MK Tolak Permohonan Uji Materi Tentang Batas Usia untuk Melamar Kerja

Sebagai informasi BRT Bandung Raya ini memiliki panjang 21 KM ini akan mencakup wilayah Padalarang sampai Sumedang.

Untuk pembangunan BRT Bandung Raya ini akan dilakukan dalam tiga tahap mulai 2025 hingga 2027.***

 


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub