Layani 21 Rute, BRT Bandung Raya Akan Terintegrasi 3 Moda Transportasi Umum Lain

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Indra Kurniawan
Trans Metro Pasundan yang akan menjadi bagian dari BRT Bandung Raya?
Trans Metro Pasundan yang akan menjadi bagian dari BRT Bandung Raya? /KCIC/

PRFMNEWS – Pembangunan proyek infrastruktur pendukung operasional Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya akan dikerjakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat (Hubdat) mulai tahun 2025 dan ditargetkan selesai pada 2027.

Pembangunan infrastruktur BRT Bandung Raya antara lain jalur khusus, halte/shelter, dan sarana pendukung lain hingga penyediaan sistem operasional akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Ditjen Hubdat Kemenhub dengan total anggaran sebesar Rp1,3 triliun dari pendanaan Bank Dunia.

Jalur rute BRT Bandung Raya direncanakan dibangun untuk terintegrasi dengan tiga moda angkutan umum massal lainnya, yakni Kereta Cepat Whoosh, Kereta Api, dan bus Trans Metro Pasundan (TMP) atau Teman Bus Bandung.

Baca Juga: Kata Pj Wali Kota Bandung Soal Terminal Cicaheum yang Akan Diubah Jadi Depo BRT Bandung Raya

Dalam proses pembangunannya, Ditjen Hubdat Kemenhub berencana membangun koridor BRT Bandung Raya dengan panjang jalur sekira 21 kilometer (km) untuk nantinya dilintasi sebanyak 21 rute BRT yang akan beroperasi menggunakan armada bus listrik.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar Asep Koswara menerangkan pemerintah daerah akan diberi wewenang mengelola operasional BRT Bandung Raya. Direncanakan BRT ini akan terintegrasi lima koridor bus TMP yang kini sudah beroperasi juga melayani rute wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.

"Perencanaan total ada 21 koridor (BRT Bandung Raya), (total) armada itu sekitar 450-an belum feedernya. Total anggaran Rp1,3 triliun untuk infrastruktur," kata Koswara.

Sementara Direktur Jenderal (Dirjen) Hubdat Kemenhub Risyapudin Nursin mengatakan jalur khusus BRT Bandung Raya nantinya juga akan melintasi stasiun Kereta Cepat Whoosh dan stasiun kereta api.

Baca Juga: Kerugian di Kota Bandung Capai Rp12 Triliun Per Tahun Gara-gara Macet, BRT Bandung Raya Disiapkan Jadi Solusi

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub