Bakal Terintegrasi Bus TMP, Proyek Infrastruktur BRT Bandung Raya Telan Dana Rp1,3 Triliun

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Terminal Leuwipanjang Kota Bandung.
Terminal Leuwipanjang Kota Bandung. /prfmnews/

Sehingga diharapkan dengan semakin tingginya minat masyarakat menggunakan layanan angkutan umum massal, maka tingkat kemacetan lalu lintas di wilayah Bandung Raya akibat penggunaan kendaraan pribadi bisa semakin ditekan, sekaligus mengurangi tingkat polusi udara.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin menerangkan pembangunan infrastruktur dan pengembangan sistem layanan angkutan massal BRT Bandung Raya akan dilaksanakan dalam tiga tahap.

“Tahap pertama nanti pada tahun 2025, tahap kedua pada tahun 2026 dan terakhir pada tahun 2027. Di mana pembangunan ini memerlukan suatu koordinasi antara Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maupun kabupaten dan kota,” kata Risyapudin.

Dia menyebut pada pembangunan tahap pertama ini BRT Bandung Raya akan mempunyai jalur khusus sepanjang 21 kilometer yang terbentang dari Kabupaten Bandung Barat hingga Kota Bandung.

“Dalam waktu dekat kita akan membangun angkutan transportasi massal dengan skema BRT di wilayah Jawa Barat dari mulai Cimahi, Padalarang sampai dengan Sumedang kurang lebih 21 kilometer,” bebernya.***

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub