Kemenhub Janji Tarif BRT Bandung Raya Bakal Murah, Kapan Mulai Beroperasi?

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Ilustrasi BRT Bandung Raya. BRT ini akan melintasi kota Cimahi.
Ilustrasi BRT Bandung Raya. BRT ini akan melintasi kota Cimahi. /prfmnews.id

PRFMNEWS – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan penerapan tarif layanan Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya bakal dibanderol relatif murah guna menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Selain tarif layanan BRT Bandung Raya yang terjangkau, kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub Risyapudin Nursin, sistem Informasi terkait jadwal hingga titik halte pemberhentian naik dan turun penumpang akan berbasis aplikasi yang memudahkan pengguna.

Kendati demikian, besaran ongkos menggunakan layanan BRT Bandung Raya belum dapat disebutkan rinci oleh Risyapudin, karena nantinya masih perlu tahapan kajian bersama sejumlah pihak terkait sebelum memutuskan terkait tarif yang akan ditetapkan bagi tiap pengguna.

“Tarifnya akan dibuat terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, dan tentunya memanfaatkan sistem informasi yang jelas di halte, bus dan penggunaan aplikasi,” ujar dia dalam rapat koordinasi di Terminal Tipe A Leuwipanjang, Bandung, Jawa Barat, Senin 29 Juli 2024.

Baca Juga: Beda dengan Busway, Begini Desain Halte BRT Bandung Raya yang Siap Beroperasi 2025

Terkait jadwal kapan layanan BRT Bandung Raya yang direncanakan beroperasi menggunakan bus listrik ini akan mengaspal melayani rute melewati wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang ini, Risyapudin masih belum bisa menyebutkan rinci.

Dia baru dapat memastikan pembangunan proyek infrastruktur pendukung operasional BRT Bandung Raya sekaligus proses pengembangan layanan angkutan umum massal tersebut secara bertahap akan terbagi dalam tiga tahap dimulai dari tahun 2025 hingga ditargetkan selesai total pada 2027.

“Tahap pertama nanti pada tahun 2025, tahap kedua pada tahun 2026 dan terakhir pada tahun 2027. Di mana pembangunan ini memerlukan suatu koordinasi antara Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maupun kabupaten dan kota,” tuturnya.

Dia mengungkapkan pada pembangunan tahap pertama ini BRT Bandung Raya akan mempunyai jalur khusus sepanjang 21 kilometer yang terbentang dari Kabupaten Bandung Barat hingga Kota Bandung.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub