Network
BANDUNG, PRFMNEWS - Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin menginformasikan pembangunan BRT Bandung Raya akan dilakukan secara bertahap.
Menurut dia, untuk tahap I pembangunan BRT Bandung Raya ini dilakukan mulai tahun 2025.
Sedangkan untuk selanjutnya pembangunan BRT Bandung Raya tahap 2 dan 3 dilakukan pada 2026 dan 2027.
Baca Juga: Terminal Cicaheum Jadi Depo BRT Bandung Raya, Ada 2 Koridor yang Akan Dilayani
Risyapudin menerangkan, pembangunan BRT Bandung Raya akan mengedepankan sistem ramah lingkungan.
Dimana nantinya bus BRT Bandung Raya menggunakan energi rendah karbon.
“Nantinya sistem angkutan cepat berbasis bus ini akan ramah lingkungan dan menggunakan energi rendah karbon. Waktu tempuhnya akan lebih cepat dengan jalur khusus serta adanya kepastian jadwal,” ungkapnya, dikutip Selasa 30 Juli 2024.
Baca Juga: Update Daftar 2 Rute BRT Bandung Raya yang Beroperasi Mulai 2025 dari Total 20 Koridor
Baca Juga: Makin Pedas! Harga Cabai Rawit di Kota Bandung Naik 90 Persen, Tembus Rp90 Ribu Per Kilogram
Direncanakan nantinya layanan BRT Bandung Raya ini akan terintegrasi dengan Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Stasiun Kereta Api Cimahi, Terminal Tipe A Leuwipanjang, dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar.
“Pada saat pembangunan BRT nanti kami berharap adanya dukungan dari seluruh stakeholder baik dari Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten/Kota, pihak Kepolisian hingga masyarakat. Kami semua perlu kolaborasi dan sinergi,” pungkasnya.***
