Network
BANDUNG, PRFMNEWS - Transportasi massal Bus Rapid Transit atau BRT Bandung Raya akan segera hadir.
Rencananya, BRT Bandung Raya ini akan meniru Busway Jakarta dimana akan disediakan jalur khusus.
Namun, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menilai BRT Bandung Raya tak bisa disamakan dengan Busway terutama soal adanya jalur khusus.
Baca Juga: Inilah 20 Rute BRT Bandung Raya yang Siap 'Ngaspal' Tahun 2026, Cek Daerahmu Terlewati Tidak?
Sebab menurut Bey karakteristik jalan di Bandung dan Jakarta sangat jauh berbeda sehingga tak mungkin dibuatkan jalur khusus BRT Bandung Raya seperti Busway.
"Saya mengatakan di Bandung harus hati-hati, jangan memaksakan BRT seperti Busway dengan jalur khusus. Karena karakter masyarakat Bandung Raya berbeda dengan Jakarta, dan jalan-jalan di sini relatif lebih sempit," ujar Bey, dikutip Sabtu 25 Juli 2024 dari ANTARA.
Perlu diketahui, BRT Bandung Raya akan menghubungkan lima daerah, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Polisi Bersama Dishub di Bandung Razia Bus yang Pasang Klakson Telolet
Baca Juga: BRT Bandung Raya Beroperasi 2026, Bagaimana Nasib Angkot di Kota Bandung? Begini Jawaban Pemkot
Pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya yang didanai Bank Dunia melalui pemerintah pusat yang ditargetkan mulai beroperasi tahun 2026 atau 2027.
Rencananya sebanyak 450 bus yang akan beroperasi. Dalam sehari, estimasi penumpang yang bisa ditampung BRT Bandung Raya sebanyak 238.277 orang per hari.***
