Network
BANDUNG, PRFMNEWS - Pembangunan salah satu flyover di Kota Bandung berlangsung cukup cepat.
Ya, flyover yang cukup ikonik di Kota Bandung ini Jalan selesai dibangun dalam waktu tujuh bulan.
Sebagai informasi flyover di Kota Bandung tersebut diresmikan pada 24 Januari 2017 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Pusat Jalan & Jembatan, Balitbang, Kementerian PUPR, Pemerintah Kota Bandung, dan Posco Steel Korea, dengan total anggaran Rp35 miliar.
Dari jumlah tersebut, Rp21,5 miliar berasal dari Kementerian PUPR, Rp10 miliar dari Pemkot Bandung, dan Rp2 miliar berupa material dari Posco Steel Korea.
Menurut laman Kementerian PUPR, tujuan pembangunan flyover ini adalah untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di persimpangan Jalan Antapani dan Terusan Jakarta, terutama pada jam sibuk pagi, sore, serta akhir pekan.
Baca Juga: Viral 2 Remaja Hampir Ditabrak Kereta di Jembatan Cisomang, KAI Bandung Ingatkan Aturan dan Sanksi
Flyover ini dikenal sebagai Flyover Antapani.
Flyover sepanjang 400 meter ini dibangun dengan teknologi struktur baja bergelombang atau corrugated mortar pusjatan (CMP), yang merupakan pertama di Indonesia.
Teknologi ini memiliki beberapa keunggulan, seperti waktu konstruksi yang lebih cepat hingga setengahnya dan penghematan biaya sekitar 60% dibandingkan dengan struktur beton bertulang.
Baca Juga: Hati-hati! Ada Acara Palsu yang Bawa-bawa Nama Pemkot Bandung, Jangan Sampai Tertipu
Selain mengurangi kemacetan di persimpangan Jalan Terusan Jakarta-Jalan Antapani.
Flyover ini juga memiliki tampilan estetis dengan mural warna-warni karya pelukis Jhon Martono, yang menjadikannya spot menarik dan Instagramable bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung.***
