Flyover sepanjang 400 meter ini dibangun dengan teknologi struktur baja bergelombang atau corrugated mortar pusjatan (CMP), yang merupakan pertama di Indonesia.
Teknologi ini memiliki beberapa keunggulan, seperti waktu konstruksi yang lebih cepat hingga setengahnya dan penghematan biaya sekitar 60% dibandingkan dengan struktur beton bertulang.
Baca Juga: Hati-hati! Ada Acara Palsu yang Bawa-bawa Nama Pemkot Bandung, Jangan Sampai Tertipu
Selain mengurangi kemacetan di persimpangan Jalan Terusan Jakarta-Jalan Antapani.
Flyover ini juga memiliki tampilan estetis dengan mural warna-warni karya pelukis Jhon Martono, yang menjadikannya spot menarik dan Instagramable bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan saluran WhatsApp Channel