Terminal Cicaheum Akan Dilintasi Kereta Gantung Usai Diubah Fungsi Jadi Depo BRT Bandung Raya

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Indra Kurniawan
Kondisi Terminal Cicaheum, Selasa 17 Maret 2020
Kondisi Terminal Cicaheum, Selasa 17 Maret 2020 /Tommy Riyadi/PRFM

PRFMNEWS – Terminal Tipe A Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), akan ditutup untuk operasional bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP) ditargetkan mulai tahun 2025. Selanjutnya, terminal ini akan difungsikan sebagai Depo Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya yang bakal beroperasi menggunakan armada bus listrik.

Alasan kenapa Terminal Cicaheum dipilih untuk difungsikan sebagai Depo BRT Bandung Raya ternyata berkaitan dengan rencana pembangunan transportasi umum massal terbaru, yakni cable car atau kereta gantung yang juga akan memiliki rute melintasi terminal yang menjadi salah satu ikon sinetron “Preman Pensiun” itu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar Asep Koswara mengatakan ke depan stasiun kereta gantung di Kota Bandung salah satunya juga akan dibangun di kawasan Terminal Cicaheum. Hal ini sesuai dengan rencana grand design dari Terminal Cicaheum sebagai Hub Metropolitan Public Transport di Bandung Raya.

Baca Juga: Terminal Cicaheum Bakal Ditutup, Naik Angkot dan Bus Antar Kota di Bandung Pindah ke Mana?

“Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menambahkan fungsi Terminal Cicaheum sebagai salah satu Depo BRT Bandung Raya. Rencananya terminal tersebut juga akan dijadikan sebagai salah satu stasiun yang dilalui cable car. Dengan begitu, pilihan masyarakat dalam menggunakan angkutan umum semakin banyak,” kata Koswara dalam keterangan tertulis di Instagram @dishubjabar, Kamis 25 Juli 2024.

Selain itu, alasan penutupan Terminal Cicaheum untuk operasional bus AKAP dan AKDP untuk kemudian difungsikan sebagai Depo BRT Bandung Raya juga berkaitan dengan upaya mempermudah masyarakat mengakses berbagai jenis moda transportasi umum massal di Kota Bandung , baik yang sudah ada maupun yang bakal beroperasi.

“Terminal Cicaheum dipilih sebagai salah satu depo BRT karena guna mempermudah integrasi antara angkutan umum perkotaan eksisting dengan BRT Bandung Raya yang akan segera beroperasi,” ujar Koswara.

Baca Juga: Solusi Macet, Kereta Bawah Tanah ‘Subway Bali’ Dibangun 4 Fase Mulai Akhir 2024, Kapan Rampung?

Dia menambahkan bahwa rencananya ada 2 (dua) koridor BRT Bandung Raya yang akan beroperasi pada jalur melintasi Terminal Cicaheum, yakni Koridor BRT 01 rute Cibiru - Kebon Kalapa dan Koridor BRT 18 rute Cicaheum – Sarijadi.

“Khusus untuk Koridor BRT 01 akan menjadi satu dari dua koridor perintis yang akan dioperasikan akhir tahun 2025. Selain itu, juga saat ini sedang dalam tahap pembahasan kemungkinan penambahan layanan angkutan umum berbasis kabel atau cable car yang melewati Terminal Cicaheum. Mudah-mudahan segera terealisasi,” ungkapnya.

Kemudian terkait operasional sejumlah PO bus AKAP dan AKDP yang selama ini dilayani di Terminal Cicaheum, jelas Koswara, masih tetap akan beroperasi melayani penumpang namun dipindah titik keberangkatan dan kedatangannya menjadi di Terminal Tipe A Leuwipanjang, Kota Bandung.

“Terminal Cicaheum sudah disiapkan masuk dalam bagian sistem angkutan massal BRT Bandung Raya. Secara fungsi, terminal tersebut tetap beroperasi sebagai simpul transportasi, namun bus bus yang akan beroperasi di Terminal Cicaheum hanya bus perkotaan saja. Sementara bus AKAP dan AKDP operasionalnya akan direlokasi ke Terminal Leuwipanjang,” ungkap dia.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub