"Angkot itu nanti akan tergantikan dengan layanan BRT, karena ini kan konsepnya angkutan perkotaan ya. Jadi kurang lebih kalau di Jakarta itu kita lihat ada TransJakarta,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan bahwa dalam program angkutan massal perkotaan berbasis jalan ini, Jawa Barat dan Sumatera Utara menjadi percontohan.
Menurutnya, proyek BRT ini akan dilengkapi sebanyak 27 koridor yang khusus melayani lajur BRT di wilayah Cekungan Bandung yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan sebagian Kabupaten Sumedang.
“Jadi program ini adalah program dari World Bank sebetulnya untuk menyiapkan layanan angkutan-angkutan BRT di Bandung Raya atau di Cekungan Bandung,” paparnya.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan saluran WhatsApp Channel