"Elektabilitas Atalia Prataya mendapat angka paling tinggi dengan angka 48,00%, diikuti M. Farhan 11,17%, Erwin 8,75%, Asep Mulyadi 6,75%, Siti Muntamah 6,00%, Sonny Salimi 5,58%," lanutnya.
Lalu ada juga nama-nama lain hanya memiliki angka elektabilitas di bawah 2,50%.
Sonny Salimi Masih Ungguli Dhani Wirianata
Sementara bakal calon yang memiliki angka elektabilitas paling rendah adalah Dhani Wirianata dengan angka elektabilitas hanya 0,75% saja dan masih ada 4,58% responden yang belum menentukan pilihan.
Elektabilitas Dhani masih jauh dibandingkan elektabilitas Sonny Salimi yang sebelumnya masuk dalam bursa calon wali kota Bandung dari Gerindra.
Selain itu, dalam survei ini juga dilakukan survei tertutup hanya menyertakan delapan kandidat tanpa memasukan nama Atalia Praratya Ridwan Kamil sebagai salah satu calonnya. Hasilnya, Farhan mendapatkan elektabilitas paling tinggi dibanding calon lainnya.
"M. Farhan mendapatkan persentase yang paling tinggi dengan 28,67%, disusul Erwin 19,92%, Siti Muntamah 15,33%, Asep Mulyadi 12,08%, Sonny Salimi 10,08%, Arfi Rafnialdi 2,75%, Dandan Riza Wardana 2,58%, dan Ridwan Dhani Wirianata 1,00%, serta 7,58% responden belum menentukan pilihan” lanjut Kiki.
Lalu dalam hal alasan memilih calon wali kota, alasan karena berpengalaman dan sudah terbukti menjadi alasan yang paling tinggi dengan 26,90%. Temuan ini masih sama seperti pada temuan survei yang dilakukan Polsight sebelumnya.
"Artinya masyarakat Kota Bandung memang menginginkan wali kota yang sudah punya pengalaman dan sudah terbukti kerjanya. Baik pengalaman di pemerintahan, pengalaman menjadi anggota dewan ataupun pengalaman memimpin sebuah organisasi” jelas Kiki.
Baca Juga: Atalia dan Dhani Adakan Pertemuan, Sinyal Berpasangan di Pilwakot Bandung?
Berikutnya Kiki menjelaskan latar belakang partai politik walon wali kota Bandung. Kiki menjelaskan bahwa Partai Gerindra menjadi partai politik yang paling diinginkan masyarakat untuk menjadi wali kota Bandung berikutnya.