Network
PRFMNEWS - DPD PKS Kota Bandung telah merekomendasikan Asep Mulyadi dan Siti Muntamah atau Umi Oded sebagai bakal calon wali kota Bandung kepad DPP PKS. Keduanya pun sudah ditugaskan untuk melakukan sosialisasi di Kota Bandung.
Umi Oded menyampaikan, dia dan Asep Mulyadi sama-sama sudah melakukan sosialisasi baik melalui media luar ruangan seperti dengan spanduk dan lainnya, juga melakukan sosialisasi melalui media sosial.
"Kemudian sudah menemui tokoh-tokoh, itu tokoh ormas, komunitas, tokoh-tokoh masyarakat. Demikian juga sudah komunikasi dengan jaringan yang ada di bawah," ucap Umi Oded Sabtu, 20 Juli 2024.
Bahkan komunikasi politik dengan calon wali kota Bandung dari partai lain pun sudah dijajaki selama keduanya melakukan sosialisasi sesuai dengan tugas partai.
Baca Juga: Calon Wali Kota Bandung dari PKS Masih Belum Diputuskan DPP, Haru Suandharu: Bogalakon mah Terakhir
Kota Bandung, kata Umi, merupakan kota dengan iklim politik yang istimewa karena dapat mempengaruhi iklim politik Jabar dan nasional.
Karenanya perlu banyak komunikasi politik yang dilakukan dalam penentuan nama calon wali kota Bandung dan juga poros koalisi yang dibentuk PKS.
"Yang jelas tunggu tanggal mainnya, indah pada waktunya," ucapnya.
"Pada dasarnya PKS dari dulu bisa bekerja sama. Ingat 10 tahun terakhir ini kami tetap setia dengan warga kota Bandung dan memberikan keteladanan dan memberikan perubahan yang signifikan. Dan kami tetap mengabdi kepada kota Bandung baik di eksekutif maupun di legislatif," tegasnya.
Baca Juga: PKS Kota Bandung Masih Tunggu SK dari DPP untuk Calon Wali Kota Bandung
Saling dukung
Asep memastikan, meski PKS Kota Bandung merekomendasikan dirinya dan Umi Oded, pada dasarnya dirinya dan Umi Oded saling mendukung satu sama lain di Pilkada Serentak 2024 ini.
Karenanya, dirinya pun tidak merasa bersaing dengan Umi Oded.
"Saling dukung," tegasnya.
Dipastikan Asep, dirinya masih akan terus melakukan komunikasi dan konsolidasi dengan berbagai pihak untuk pemenangan PKS di Pilwalkot Bandung 2024 ini.
Asep pastikan dia tidak akan merasa rugi terhadap apa yang dilakukannya selama ini meski pada akhirnya tidak dipilih dari calon wali kota Bandung oleh DPP PKS.
"Enggak ada yang rugi. Hasil hari ini adalah hasil yang kita lakukan, jadi yang kita lakukan hari ini akan berdampak di masa depan," tegasnya.***
