Naikkan IKU Kesiapan Kerja Lulusan, UPI Wajibkan Mahasiswa Punya Sertifikat Keahlian

Penulis: Rian Firmansyah
Editor: Asep Yusuf Anshori
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI, Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A saat konferensi pers capaian IKU di Gedung Isola UPI, Kamis 18 Juli 2024.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI, Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A saat konferensi pers capaian IKU di Gedung Isola UPI, Kamis 18 Juli 2024. /Rian Firmansyah/ PRFM

BANDUNG, PRFMNEWS - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terus melakukan berbagai acara untuk menaikkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri.

IKU sendiri memiliki 8 poin yang harus dicapai oleh perguruan tinggi negeri, dalam mendukung transformasi Merdeka Belajar Dikti.

Salahsatau poin IKU yang harus dicapai adalah kesiapan kerja lulusan.

Baca Juga: Jam Tayang Persib Bandung vs PSM Makassar di Laga Pembuka Piala Presiden 2024 pada Jumat 19 Juli 2024

Dalam poin tersebut, ditekankan bahwa perguruan tinggi harus mendorong mahasiswa untuk lulus tepat waktu dan mendapatkan pekerjaan maksimal 6 bulan setelah lulus.

UPI mempunyai beberapa program guna meningkatkan capaian dalam indikator ini, salahsatunya adalah mewajibkan mahasiswa untuk memperoleh sertifikat keahlian.

Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI, Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A saat konferensi pers di Gedung ISOLA UPI Bandung, Kamis 18 Juli 2024.

Baca Juga: Ada Penutupan Jalan, Ini Rute dan Jadwal Lomba Lari di Kota Bandung pada Sabtu, 20 Juli 2024

"Mahasiswa harus mempunyai sertifikat kompetensi, misal sertifikat Microsoft Word dan keterampilan lainnya," ujar Didi.

Selain sertifikat keahlian, mahasiswa juga wajib memiliki sertifikat Bahasa Inggris dengan skor tertentu, yang proses testnya dilakukan di lembaga kampus.

Didi menambahkan, pihaknya juga mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti Mata Kuliah Kewirausahaan dengan mendatangkan praktisi.

Baca Juga: 3 Ide Jualan 2024 di Depan Teras Rumah, Cocok Buat Kamu yang Berstatus Ibu Rumah Tangga

"Mereka (mahasiswa) juga harus ikut Mata Kuliah Kewirausahaan dengan mendatangkan praktisi dari luar dalam bidang kewirausahaan," tambahnya.

Lebih lanjut Didi menambahkan, mahasiswa juga diharuskan untuk mengambil kursus online, seperti lewat platform Coursera.

Jika menyelesaikan modul kursus online tersebut, mahasiswa berhak mendapatkan sertifikat.

Baca Juga: Wisatawan Asal Bandung yang Hilang di Pantai Karang Papak Berhasil Ditemukan

Mahasiswa yang aktif di kampus seperti mengikuti organisasi kemahasiswaan dan unit kegiatan mahasiswa dapat poin lebih.

Begitu juga dengan mahasiswa yang meraih prestasi dalam bidang apapun, bisa direkognisi dengan sejumlah SKS tertentu.

"Mahasiswa yang ikut BEM atau dapat prestasi, bisa rekognisi sejumlah SKS tertentu," tambahnya.

Beberapa langkah tadi dilakukan UPI untuk menaikkan capaian IKU kesiapan kerja lulusan, juga sebagai upaya menghasilkan lulusan yang siap kerja.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub